Komponen Transmisi Manual Pada Mobil
Komponen Transmisi Manual Pada Mobil - Di dalam sebuah mobil terdapat sebuah sistem yang berperan sebagai pengatur kecepatan putar roda sesuai kebutuhan yang dinamakan dengan sistem transmisi. Sistem transmisi adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai pemindah tenaga dari engine ke roda penggerak. Transmisi memiliki peran yang sangat penting pada sebuah kendaraan untuk mengubah tenaga dan kecepatan kendaraan sesuai kebutuhan.
Kondisi jalan yang dilalui mobil tidak selalu sama. Terkadang mobil melewati jalan lurus, berkelok, menanjak, menurun atau melalui jalanan yang rusak. Kebutuhan tenaga dan kecepatan mobil tentunya berbeda di setiap kondisi jalannya. Pada saat mobil melewati jalanan yang menanjak tentu dibutuhkan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan jalan yang lurus, begitu juga pada saat melewati jalanan yang rusak maka mobil tidak membutuhkan kecepatan yang terlalu besar. Di dalam hal ini, transmisi akan berperan sesuai dengan fungsinya. Transmisi akan mengatur tenaga dan kecepatan output sesuai dengan kebutuhan mobil.
Pada dasarnya transmisi pada mobil dibagi menjadi dua yaitu transmisi otomatis dan transmisi manual. Transmisi manual dioperasikan secara manual dengan memindahkan posisi tuas perseneling untuk menghasilkan tenaga dan putaran yang sesuai dengan kebutuhan, sementara itu transmisi otomatis akan bekerja secara otomatis sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu transmisi otomatis lebih mudah digunakan dibandingkan dengan transmisi manual.
Mengenal 13 Komponen Transmisi Mobil Manual
Transmisi terdiri dari beberapa komponen yang saling terintegrasi. Oleh karena itu pengetahuan mengenai komponen - komponen transmisi sangat diperlukan, khususnya bagi para mekanik yang bertugas merawat dan memperbaiki kendaraan. Berikut adalah 13 komponen transmisi mobil manual.
1. Poros Input Transmisi (Input Shaft)
Apa fungsi poros input pada transmisi?
Poros input transmisi (input shaft) berfungsi sebagai poros penggerak untuk memutarkan gigi yang terdapat pada gear box transmisi. Poros input meneruskan putaran dari kopling dan meneruskannya ke roda gigi di dalam gear box.
2. Gigi Transmisi (Gear Transmission)
Gigi transmisi (gear transmission) berfungsi untuk mengubah input tenaga yang dihasilkan engine menjadi output dengan torsi yang disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Gigi Penyesuaian (Syncroniser)
Gigi penyesuaian (syncroniser) berfungsi untuk memperhalus perpindahan gigi pada saat mesin dalam posisi menyala (posisi kerja). Dengan adanya gigi penyesuaian, perpindahan gigi tetap dapat dilakukan dengan aman dan nyaman meskipun mesin dalam keadaan jalan.
4. Garpu Pemindah (Shift Fork)
Garpu pemindah (shift fork) berfungsi untuk memindahkan gigi pada porosnya. Dengan garpu pemindah (shift fork), gigi akan lebih mudah dipasangkan atau dipindahkan.
5. Tuas Penghubung (Shift Linkage)
Tuas penghubung (shift linkage) berfungsi sebagai penghubung antara tuas perseneling dengan shift fork.
6. Tuas Pemindah Perseneling (Gear Shift Lever)
Tuas pemindah perseneling (gear shift lever) berfungsi sebagai tuas yang digunakan pengemudi pada saat akan memindahkan gigi transmisi yang disesuaikan dengan kondisi jalan yang dilewati.
7. Bak Transmisi (Transmission Case)
Bak transmisi (transmission case) berfungsi sebagai tempat kedudukan poros - poros transmisi beserta dengan bearingnya. Bak transmisi (transmission case) juga berfungsi sebagai tempat (wadah) oli transmisi.
8. Poros Output (Output Shaft)
Poros output (output shaft) berfungsi untuk meneruskan torsi yang sudah diubah dari sistem transmisi ke gigi terakhir (final gear). Poros output (output shaft) juga dapat digunakan sebagai dudukan perseneling pada mobil.
9. Bantalan (Main Bearing)
Bantalan (main bearing) berfungsi untuk memperlancar putaran poros dan mengurangi gesekan yang terjadi antara permukaan komponen yang berputar.
10. Counter Gear
Apa yang dimaksud gigi counter pada transmisi?
Counter gear berfungsi untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi kecepatan.
11. Reverse Gear
Reverse gear berfungsi untuk mengubah arah putaran output shaft. Dengan adanya reverse gear ini memungkinkan mobil dapat berjalan mundur.
12. Hub Sleeve
Hub sleeve berfungsi untuk mengunci penyesuaian gigi percepatan sehingga output shaft dapat berputar dan berhenti.
13. Speedometer Gear
Speedometer gear berfungsi sebagai pengukur kecepatan mobil yang sedang berjalan.
Itulah 13 komponen transmisi manual pada mobil yang dapat dijelaskan pada tulisan kali ini. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Komponen Transmisi Manual Pada Mobil"