Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Oli Single Grade Dengan Oli Multigrade, Mana Yang Lebih Baik?

Perbedaa Oli Single Grade Dengan Oli Multi Grade - Oli adalah pelumas yang digunakan pada kendaraan baik roda dua maupun roda empat untuk melumasi bagian - bagian yang daling bergesekan. Oli dapat dibedakan berdasarkan penggunaannya, berdasarkan kualitasnya dan berdasarkan tingkat kekentalannya (viscositas). Jika dilihat dari tingkat kekentalannya, oli dibedakan menjadi dua jenis yaitu oli single grade dan oli multi grade. Lalu pertanyaannya adalah apa perbedaan oli single grade dengan oli multi grade?

Oli yang digunakan pada setiap komponen kendaraan tidaklah sama. Oli mesin tidak sama dengan oli transmisi maupun dengan oli gardan baik dari segi kualitasnya maupun kekentalannya (viscositas). Tingkat kekentalan (viscositas) oli dapat dilihat dari kemasan oli. Pada kemasan oli terdapat kode SAE yang merupakan kode dari tingkat kekentalan oli. Terdapat dua jenis kode SAE yang digunakan sebagai penanda oli tersebut masuk ke dalam jenis oli single grade atau oli multi grade.

Perbedaan Oli Single Grade Dengan Oli Multi Grade

1. Oli Single Grade

Apa itu single grade?

Oli single grade adalah oli dengan karakteristik kekentalan yang hanya dapat digunakan pada satu cuaca saja (suhu rendah atau suhu tinggi). Oli single grade ditandai dengan kode SAE yang diikuti dengan angka di belakangnya. Contoh oli single grade yaitu SAE 20, SAE 30, SAE 40 yang termasuk ke dalam indeks kekentalan oli single grade untuk suhu tingi dan SAE 0W, SAE 5W, SAE 10W, SAE 15W yang termasuk ke dalam indeks kekentalan oli single grade untuk suhu rendah. Kode ini dapat dilihat pada kemasan oli.

Kode oli single grade menunjukkan bahwa oli hanya memiliki satu nilai indeks kekentalan baik itu karakteristik oli suhu rendah maupun karakteristik oli suhu tinggi. Angka yang terdapat di belakang SAE menunjukkan nilai nilai kekentalannya, semakin tinggi angka di belakang SAE maka semakin kental olinya. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan jika oli SAE 40 lebih kental dari SAE 20.

Dengan karakteristik yang hanya memiliki satu indeks kekentalan, oli single grade cocok digunakan di negara - negara dengan cuaca yang relatif stabil (perubahan suhunya tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah) seperti Indonesia yang beriklim tropis.

2. Oli Multi Grade

Apa yang dimaksud dengan oli multi grade?

Pelumas multi grade adalah pelumas/oli yang memiliki dua indeks kekentalan seperti SAE 5W-30, SAE 10W-40 dan SAE 15W-40. Perhatikan gambar berikut ini:

Dari gambar di atas dapat dilihat pada kemasan oli tersebut terdapat kode kekentalan oli 10W-40 yang menunjukkan bahwa oli tersebut termasuk ke dalam oli multi grade. Berbeda dengan oli single grade yang hanya memiliki satu angka saja, oli multi grade memiliki dua angka yang merupakan nilai kekentalan pada suhu rendah dan suhu tinggi. Baik oli single grade dengan karakteristik suhu rendah maupun oli multi grade terdapat kode W yang berarti "winter". Untuk oli multi grade, angka di depan kode W menunjukkan nilai kekentalan pada saat suhu rendah (dingin) dan angka setelah kode W menunjukkan nilai kekentalan pada saat suhu tinggi (panas). Semakin kecil angka sebelum W maka akan semakin bagus kerja pelumas untuk melumasi pada saat suhu dingin.

Kode kekentalan oli dari contoh oli multi grade pada gambar di atas adalah 10W-40 yang berarti oli akan bekerja pada kekentalan 10 ketika suhu dingin dan oli akan bekerja pada kekentalan 40 ketika suhu panas.

Tujuan penggunaan oli multi grade salah satunya yaitu untuk mempermudah proses menghidupkan engine kendaraan terutama di daerah - daerah bersuhu dingin dan tetap dapat bekerja dengan optimal pada saat mesin sudah mencapai suhu kerjanya.

Mana Yang Lebih Baik? Oli Single Grade Atau Oli Multi Grade?

Oli single grade dan oli multi grade sama baiknya jika digunakan sesuai dengan peruntukannya. Oli single grade baik digunakan di daerah - daerah dengan perubahan suhu yang stabil sedangkan oli multi grade baik digunakan di daerah - daerah yang memiliki perubahan suhu cukup ekstrim. Pada dasarnya, kualitas oli bukan dinilai dari kekentalannya tetapi ditentukan dari bahan dan zat additive yang digunakannya. Oli yang terbuat dari bahan dasar sintetik tentu akan memiliki kualitas yang berbeda dengan oli yang terbuat dari bahan dasar mineral.

Oli terbaik adalah oli yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan yang Anda gunakan

Post a Comment for "Perbedaan Oli Single Grade Dengan Oli Multigrade, Mana Yang Lebih Baik?"