JENIS JENIS JANGKA YANG DIGUNAKAN PADA KERJA BANGKU

Jenis Jenis Jangka - Jangka yang digunakan pada proses kerja bangku biasanya digunakan sebagai alat bantu pengukuran. Dengan kata lain, jangka yang digunakan pada kerja bangku berlaku sebagai alat ukur tidak langsung yang digunakan untuk mengukur sebuah benda.

Selain berfungsi sebagai alat ukur tidak langsung, pada kerja bangku jangka digunakan untuk menandai posisi atau melukis permukaan benda kerja seperti garis lurus, garis melingkar dan garis sejajar pada bidang sisi.

Ujung jangka berbentuk runcing yang dapat digunakan untuk menandai permukaan benda kerja. Agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, ujung jangka harus dijaga dalam keadaan runcing. Apabila ujung jangka menjadi tumpul karena pemakaian maka harus diasah kembali dengan sudut yang sesuai dengan standarnya.

Jangka seharusnya digunakan sesuai dengan ketentuan yang distandarkan agar tidak terjadi kerusakan pada jangka tersebut. Penggunaan jangka yang tidak sesuai dengan SOP dapat menyebabkan jangka menjadi lebih cepat rusak.

Daftar Isi

1. Jenis Jenis Jangka Pada Kerja Bangku
   1. 1. Jangka Kaki
   2. 2. Jangka Tusuk
   3. 3. Jangka Tongkat
   4. 4. Jangka Hati
   5. 5. Jangka Bengkok

Jenis Jenis Jangka Pada Kerja Bangku

Pada proses kerja bangku, terdapat beberapa jenis jangka yang biasa digunakan yaitu jangka kaki, jangka tusuk, jangka bengkok, jangka tongkat dan jangka hati.

1. Jangka Kaki

Jangka kaki terbuat dari logam baja dengan bentuk lurus dan bagian ujung membengkok ke arah luar. Jangka kaki dapat digunakan untuk mengukur celah dan diameter dalam sebuah lubang.

Jangka kaki terdiri dari beberapa jenis yaitu jangka kaki dengan skala ukuran, jangka kaki dengan engsel dan jangka kaki dengan baut penyetel.

2. Jangka Tusuk

Jangka tusuk adalah jangka yang digunakan untuk membuat garis lingkaran dan garis sumbu. Selain itu, jangka tusuk juga dapat digunakan untuk meneruskan panjang dari mistar ke benda kerja.

Jangka tusuk digunakan dengan cara mengendurkan dan mengencangkan baut pengatur sampai jarak kedua ujung kaki jangka sesuai dengan ukuran jari - jari lingkaran yang akan dibuat.

Setelah itu, salah satu kaki ditempatkan pada titik tengah dan diputar melingkar sampai benda kerja tergores dengan goresan melingkar.

3. Jangka Tongkat

Jangka tongkat adalah jangka yang digunakan untuk membuat goresan lingkaran berukuran besar yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan jangka biasa.

Kedudukan jangka pada jangka tongkat dapat digeser sesuai dengan radius lingkaran yang akan dibuat.

Pada saat digunakan, posisi jaru jangka harus dipastikan tidak berubah atau bergoyang. Salah satu jarum jangka tongkat ditempatkan pada titik tengah lingkaran dan ujung lainnya diputar melingkar menggunakan tangan.

4. Jangka Hati

Jangka hati memiliki dua kaki yang berbeda bentuk. Satu kaki jangka hati berbentuk seperti jangka tusuk dan kaki lainnya menyerupai jangka bengkok.

Jangka hati berfungsi untuk menandai, melukis garis sejajar dan memperoleh titik pusat lingkaran yang sudah dibuat. Pada saat digunakan, baut pengunci harus dikencangkan sampai benar - benar kencang untuk memastikan posisi jarum batang tidak bergeser.

Bagian kaki jangka yang bengkok ditempatkan pada satu bidang benda kerja dan kaki jangka yang lurus digunakan untuk menggores permukaan bidang benda kerja lainnya dengan cara ditarik.

5. Jangka Bengkok

Jangka bengkok terbuat dari baja perkakas dengan kedua kakinya berbentuk bengkok. Jangka bengkok berfungsi untuk memeriksa kesejajaran bidang dan mengukur diameter luar benda kerja.

Untuk mengukur diameter luar benda kerja, mur penyetel diputarkan untuk mengatur jarak kedua kaki jangka bengkok.

Itulah jenis - jenis jangka yang digunakan pada kerja bangku, semoga bermanfaat.