Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berapa Lama Oli Sintetis Dapat Bertahan?

Berapa Lama Oli Sintetis Dapat Bertahan? - Seperti yang kita semua tahu, sangat penting untuk melumasi mesin kendaraan untuk memastikan bahwa mesin bekerja dengan lancar dan efisien.

Selama beberapa tahun terakhir, orang di seluruh dunia telah menggunakan oli sintetis atau oli mineral di mesin mobil mereka. Namun, biasanya lebih banyak yang menggunakan oli sintetis daripada oli mineral untuk mobilnya.

Bila Anda menggunakan oli sintetis di mesin mobil Anda, Anda perlu mengganti oli setelah jangka waktu tertentu. Tetapi ketika akan mengganti oli, ada beberapa faktor yang memainkan peran utama dalam seberapa sering Anda harus mengganti oli.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berapa lama oli sintetis dapat bertahan dan beberapa faktor lain yang terkait dengannya.

Berapa Lama Oli Sintetis Dapat Bertahan?

Oli sintetis pada mesin mobil cukup bermanfaat untuk performa baik mobil maupun mesin. Hampir semua model mobil terbaru menggunakan oli sintetis.

Oli sintetis hadir dengan beberapa manfaat yang menguntungkan untuk mobil, seperti meningkatkan gesekan di jalan, mengurangi panas berlebih pada mesin, dan sebagainya. Selain itu, oli sintetis juga bertahan sedikit lebih lama dibandingkan oli mesin tradisional atau oli mineral lainnya.

Jika kita berbicara tentang umur oli mesin sintetis pada umumnya, para ahli biasanya merekomendasikan penggantian oli setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali. Jika kita berbicara tentang jarak tempuh mobil sebelum mesin memerlukan penggantian oli sintetis, para ahli biasanya menyarankan penggantian oli antara 4000 Km hingga 6000 Km.

Namun, saran umum ini hanya perkiraan dan umur sebenarnya bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Di dunia sekarang ini, aturan praktis tentang penggantian oli yang menyatakan bahwa itu harus diganti dalam jangka waktu tertentu atau setelah mobil menempuh jarak tertentu tidak benar-benar berfungsi. Umur panjang oli sintetis dapat berubah secara drastis jika salah satu faktor parah berubah secara signifikan.

Faktor Yang Mempengaruhi Umur Oli Sintetis?

Viskositas

Oli sintetis biasanya dikenal lebih stabil secara termal dibandingkan oli mesin tradisional lainnya. Viskositas oli mesin mempengaruhi semua jenis oli mesin, tetapi oli sintetis bertahan lebih lama karena tidak mudah rusak di bawah suhu tinggi. Selain itu, oli sintetis hadir dengan beberapa bahan tambahan yang memperlambat penurunan viskositas dan meningkatkan masa pakainya.

Jenis Mesin

Banyak pemilik mobil berpikir bahwa oli mesin berkualitas premium atau mahal akan bertahan lebih lama daripada yang lebih murah. Sementara kualitas berperan terhadap umur oli sintetis, itu bukan faktor penentu. Jenis mesin dan apakah Anda menggunakan mesin berbahan bakar gas atau diesel juga memainkan peran utama dalam penggantian oli sintetis. Ketika berbicara tentang perbandingan antara gas dan solar, Anda akan melihat bahwa solar itu mentah dan menghasilkan lebih banyak polutan dibandingkan dengan gas. Hal ini menyebabkan interval penggantian oli berkurang meskipun Anda menggunakan oli mesin sintetis kualitas terbaik.

Jika mobil Anda menggunakan mesin turbocharged bukan mesin biasa, maka interval penggantian oli juga akan berkurang. Ini karena mesin biasa berhenti berputar segera setelah Anda mematikannya, tetapi mesin turbocharged berputar untuk waktu yang lama setelah Anda mematikannya. Hal ini menyebabkan jumlah panas yang tinggi, yang pada gilirannya menciptakan kontaminan yang memecah minyak sintetis.

Jarak Tempuh

Faktor lain yang mempengaruhi lamanya oli sintetik adalah jarak tempuh mesin mobil. Jika kita membandingkan antara mesin baru dan mesin dengan jarak tempuh yang tinggi, maka kita akan melihat bahwa mesin dengan jarak tempuh yang tinggi akan membutuhkan penggantian oli yang lebih sering.

Ini terutama karena mesin yang telah menempuh jarak jauh akan memiliki lebih banyak bahan bakar yang tidak terbakar atau tidak terpakai di dalam mesin. Pencampuran polutan lama dengan oli sintetik baru akan menyebabkan oli lebih cepat rusak dan menurunkan kualitas, sehingga mesin mobil akan membutuhkan penggantian oli lebih sering.

Pola Mengemudi

Gaya mengemudi mobil biasanya tergantung pada dua faktor: gaya hidup pengemudi dan tempat atau lokasi di mana mereka tinggal. Interval penggantian oli yang biasanya disarankan oleh produsen oli mesin sepenuhnya didasarkan pada kondisi standar atau ideal, yang berarti bahwa hasilnya dapat sangat bervariasi tergantung pada kondisi kehidupan nyata.

Mobil di kota kecil atau pinggiran kota biasanya memerlukan penggantian oli dan servis mobil yang lebih sering dan parah dibandingkan dengan mobil di kota yang padat penduduk dan area yang dapat diakses melalui jalan raya.

Kondisi Mengemudi

Jika Anda rutin mengemudikan mobil yang lingkungan sekitarnya berdebu, maka debu dan kotoran dalam jumlah besar dapat masuk ke mesin meskipun Anda menggunakan filter udara premium di mobil Anda. Polutan yang ada di udara dapat masuk ke mesin mobil dan mencemari oli sintetis, menyebabkannya kehilangan sifat kerjanya lebih cepat.

Di sisi lain, mengendarai mobil di daerah yang cuacanya terlalu panas atau lembab dapat menyebabkan oksidasi oli mesin dan mengurangi umur pakainya.

Perawatan Mobil

Memang benar bahwa mobil yang dirawat dengan baik memberikan layanan untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan mobil yang tidak menerima servis atau perawatan yang tepat. Banyak pemilik mobil yang membiarkan mesin mobilnya diam dalam waktu yang lama dan tidak repot-repot menyalakan mesin sesekali, karena mereka pikir itu hanya akan menyebabkan pemborosan solar atau gas.

Namun, menjaga mesin tetap bersih dari polutan dan menservis mobil secara teratur tidak hanya akan memperpanjang jangka waktu penggantian oli Anda, tetapi juga akan membuat mobil Anda berjalan mulus selama beberapa tahun.

Beberapa Pertanyaan Seputar Oli

1. Apakah Perlu Mengganti Oli?

Ya, jika Anda ingin mobil Anda berjalan mulus dan efisien di jalan dan ingin mesin tetap sehat, maka penggantian oli mutlak diperlukan sekali atau dua kali setahun. Ketika berbicara tentang mesin mobil, Anda tidak bisa berkompromi atau mengabaikan pentingnya oli mesin.

2. Apakah Oli Sintetis Lebih Baik Dari Oli Mesin Tradisional?

Baik oli sintetik maupun oli mesin tradisional yang juga dikenal sebagai oli mineral, adalah pilihan populer dalam memilih oli mesin. Namun, jika kita diminta untuk membandingkan keduanya, maka oli sintetis lebih baik daripada oli mineral dalam beberapa hal. Salah satu alasannya adalah bahwa oli sintetis memiliki kemampuan untuk memberikan perlindungan penuh pada mesin mobil, dan ini adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh oli mineral.

3. Apakah Ganti Oli Mempengaruhi Kehematan Bahan Bakar Mobil?

Penghematan bahan bakar adalah faktor yang harus Anda pertimbangkan saat menggunakan mobil. Nilai ekonomis bahan bakar biasanya diukur melalui jumlah jarak yang ditempuh mobil dengan volume bahan bakar tertentu. Penggantian oli memiliki dampak besar pada penghematan bahan bakar mobil, dan tidak mengganti oli mesin dengan benar menyebabkan kerusakan pada penghematan bahan bakar. Penghematan bahan bakar yang kurang baik berarti mobil akan menggunakan lebih banyak bahan bakar daripada biasanya, dan ini berarti Anda harus sering mengisi bensin.

Itulah ketahanan oli sintetis yang dapat dijelaskan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Berapa Lama Oli Sintetis Dapat Bertahan?"