Jenis Jenis Toleransi Gambar Teknik

Apa yang dimaksud dengan toleransi pada gambar?

Jenis Jenis Toleransi Pada Gambar - Toleransi ukuran atau dalam bahasa inggris disebut dengan dimentional tolerance adalah penyimpangan ukuran yang diizinkan terhadap ukuran dasar (basic size). setiap komponen atau benda kerja perlu ditetapkan ukuran dasar (basic size) untuk dapat menentukan harga (nilai) batas atas (nilai maksimum) dan nilai batas bawah (nilai minimum) yang membatasi daerah toleransi (tolerance zone). Ukuran dasar sebisa mungkin dinyatakan dalam bilangan bulat. Besar dan tanda  penyimpangan (positif atau negatif) dapat diketahui dengan cara menghitung ukuran dasar (dikurangi atau ditambah) terhadap harga batas yang bersangkutan.

Di dalam pekerjaan permesinan, toleransi ini sangat dibutuhkan karena setiap benda yang diproses dengan proses permesinan tidak akan menghasilkan ukuran yang benar - benar tepat. Ini disebabkan karena beberapa faktor di antaranya yaitu keterbatasan kemampuan operator dan mesin yang digunakan.

Terdapat 4 jenis toleransi pada gambar teknik yaitu:

1. Toleransi Umum

Apa itu toleransi umum berikan contohnya?

Toleransi umum merupakan jenis toleransi yang digunakan untuk bagian benda atau komponen yang tidak memerlukan ukuran dengan ketelitian yang tinggi. Toleransi umum biasanya digunakan pada ukuran luar benda kerja dan ukuran - ukuran pada bagian benda atau komponen yang tidak saling berhubungan dengan bagian lainnya baik secara konstruksi maupun secara fungsi. Di dalam ISO disebutkan terdapat tiga tingkatan kualitas pada toleransi umum yaitu halus, sedang dan kasar. Berikut disajikan tabel toleransi umum sesuai ISO.

a. Tabel toleransi umum untuk panjang

b. Tabel toleransi umum untuk radius dan chamfer

c. Tabel toleransi umum untuk sudut

Contoh toleransi umum:

Seperti dapat di lihat pada contoh di atas, toleransi umum biasanya ditulis atau diletakan di bagian kiri atas.

2. Toleransi Khusus

Toleransi khusus adalah toleransi yang berada di luar toleransi umum (tidak termasuk ke dalam toleransi umum) dan ditentukan langsung oleh perancang (desainer) sesuai dengan kebutuhan hubungan konstruksi. Toleransi khusus memiliki nilai yang lebih kecil dari nilai toleransi umum tetapi lebih besar dari nilai toleransi suaian. Toleransi khusus ditulis secara langsung di sebelah ukuran nominal yang memerlukan toleransi. Nilai toleransi khusus ditulis dengan huruf/angka dengan tinggi setingkat lebih lebih kecil dari tinggi huruf nominalnya. Berikut adalah contoh toleransi khusus.

3. Toleransi Suaian

Toleransi suaian merupakan toleransi yang digunakan untuk bagian - bagian yang memerlukan ukuran dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Toleransi suaian biasanya digunakan untuk pasangan poros dan lubang. Untuk lebih jelasnya, toleransi suaian dapat dilihat di sini.

4. Toleransi Geometrik

Toleransi geometrik adalah toleransi yang mencakup toleransi bentuk, tempat, posisi dan penyimpangan putar. Untuk setiap jenis toleransinya, toleransi geometrik memiliki simbol yang berbeda.

Berikut adalah tabel simbol toleransi geometrik.

Toleransi geometrik ini digunakan dengan tujuan agar bentuk geometri benda kerja yang dihasilkan memiliki bentuk yang ideal. Berikut adalah contoh penggunaan toleransi geometrik.

Perhatikan contoh penggunaan toleransi yang dilingkari. Maksud dari contoh toleransi geometrik yang dilingkari tersebut yaitu:

• Penyimpangan ketegaklurusan permukaan yang ditunjuk maksimal 0,02 mm terhadap permukaan B. Jika melebihi 0,02 mm maka benda tersebut masuk ke dalam benda NG (Not Good).
• Penyimpangan kesejajaran permukaan yang ditunjuk maksimal 0,03 mm terhadap permukaan B. Jika melebihi 0,03 mm maka benda tersebut masuk ke dalam benda NG (Not Good).

Itulah jenis - jenis toleransi pada gambar teknik yang dapat dijelaskan pada tulisan kali ini, semoga bermanfaat.

Ikuti kami dan temukan artikel menarik lainnya di Google News.