JENIS JENIS SOLENOID VALVE
Jenis Jenis Solenoid Valve - Suatu sistem yang memanfaatkan fluida memerlukan katup yang dapat menentukan arah dan mengatur fluida yang digunakan agar sesuai dengan yang dibutuhkan. Komponen yang biasa digunakan untuk memenuhi fungsi tersebut adalah solenoid valve.
Pengertian Solenoid Valve
Solenoid valve adalah katup yang dikendalikan dengan arus listrik yang memanfaatkan kumparan atau selenoida. Kumparan akan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dengan memanfaatkan elektromagnetik yang terjadi pada kumparan.
Besarnya medan magnet yang dihasilkan kumparan bergantung pada jumlah lilitan dan panjang dari solenoid. Anda dapat menghitungnya dengan menggunakan rumus solenoid berikut ini:
Besar medan magnet di pusat solenoid:
Besar medan magnet di ujung solenoid:
Keterangan:
Solenoid valve yang paling sering digunakan mempunyai dua saluran, tetapi ada juga yang mempunyai tiga atau lebih saluran yang digunakan untuk mengganti arah aliran dan mencampurkan output.
Aplikasi solenoid valve sering kali ditemukan pada sistem fluida seperti hidrolik, pneumatic dan lain sebagainya.
Fungsi Solenoid Valve
Solenoid valve berfungsi sebagai elemen kontrol pada sistem fluida seperti pada sistem kontrol mesin yang memerlukan elemen kontrol otomatis. Solenoid valve dapat menutup, membuka, menakar, mendistribusikan dan mencampur aliran fluida di dalam pipa.
Cara Kerja Solenoid Valve
Pada solenoid valve terdapat dua bagian utama yaitu solenoid dan valve body (G). Bagian solenoid berupa lilitan kawat (A) yang mengelilingi inti besi yang berkerak atau disebut dengan plunger (E). Jika tidak ada arus yang masuk ke kumparan, kondisinya bisa normally open atau normally closed, tergantung dari jenis solenoid valvenya.
Pada saat kumparan dialiri arus listrik, akan terjadi medan magnet yang menarik plunger dan menggerakkannya mendorong pegas (D).
Jika valve normally closed, plunger akan terangkat sampai penutup (F) terbuka dan mengalirkan fluida keluar dari valve.
Jika valve normally open, plunger akan bergerak ke bawah dan aliran akan tertutup oleh bagian penutup (F) sehingga aliran fluida akan terhenti.
Sementara itu, ring (C) diperlukan untuk mencegah guncangan kumparan.
Solenoid valve diaplikasikan pada berbagai kondisi, bisa pada tekanan tinggi maupun rendah. Cara kerja solenoid valve juga bisa saja berbeda karena disesuaikan dengan pengaplikasiannya.
Jenis Jenis Solenoid Valve
Solenoid valve dikelompokkan berdasarkan jumlah saluran, kondisi normal dan berdasarkan prinsp kerjanya. Berikut adalah jenis-jenis solenoid valve.
Jenis Jenis Solenoid Valve Berdasarkan Jumlah Port
Berdasarkan jumlah portnya, solenoid valve terdiri dari dua jenis yaitu:
2-Way Solenoid Valve
2-way solenoid valve memiliki 2 saluran yaitu saluran masuk dan saluran keluar. Pada body valve terdapat tanda panah yang menunjukkan arah aliran. 2-way solenoid valve hanya digunakan untuk membuka dan menutup aliran fluida.
3-Way Solenoid Valve
3-way solenoid valve memiliki tiga saluran. 3-way solenoid valve dapat berpindah antara dua sirkuit atau mencampurkan dua sirkuit atau melakukan keduanya secara bergantian. 3-way solenoid valve dapat digunakan dengan lebih variatif. 3-way solenoid valve dapat membuka, menutup, mendistribusikan atau mencampur fluida.
Jenis Jenis Solenoid Valve Berdasarkan Kondisi Normal
Jika dilihat dari kondisi normalnya, solenoid valve dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
Normally Closed Solenoid Valve
Normally closed solenoid valve berada pada kondisi tertutup saat tidak ada aliran listrik mengalir. Pada saat dialiri listrik dan terjadi medan magnet pada kumparan, plunger akan ditarik oleh medan magnet dan mendorong pegas sampai penutup terbuka.
Pada saat listrik dimatikan, kumparan tidak akan mendapatkan aliran listrik dan medan magnet akan menghilang. Karena adanya pegas, plunger akan terdorong kembali ke posisi semula karena adanya gaya pegas.
Normally Open Solenoid Valve
Normally open solenoid valve merupakan kebalikan dari normally closed solenoid valve. Kondisi awal normally open solenoid valve adalah terbuka. Dengan prinsip kerja yang sama, valve akan menutup pada saat ada aliran listrik masuk ke kumparan dan kembali ke posisi semula jika tidak ada aliran listrik.
Normally open solenoid valve cocok untuk aplikasi yang membutuhkan katup terbuka dalam waktu yang lama, sehingga dapat menghemat penggunaan listrik.
Bi-Stable Solenoid Vlave
Bi-stable solenoid valve adalah jenis solenoid valve yang kondisi awalnya tergantung pada kondisi terakhir dia mendapatkan aliran listrik. Bi-stable solenoid valve tidak menggunakan pegas untuk mengembalikan plunger ke posisi awal.
Jenis Jenis Solenoid Valve Berdasarkan Prinsip Kerjanya
Direct Acting
Prinsip kerja solenoid valve jenis direct acting cukup sederhana. Di sini akan dicontohkan menggunakan normally close valve. Pada saat tidak ada arus listrik mengalir, pegas akan mendorong plunger kembali ke posisi awal (menutup). Ketika dialiri listrik, plunger akan kembali ditarik medan magnet dan membuka penutup.
Solenoid valve jenis ini biasanya digunakan pada sistem tekanan rendah. Karena solenoid valve jenis ini memerlukan perbedaan tekanan untuk bekerja, jadi solenoid valve ini dapat bekerja bahkan pada sistem yang tidak ada tekanan sama sekali.
Indirect Acting (Pilot-Operated)
Indirectly operated valves atau disebut juga dengan pilot-operated valve bekerja dengan memanfaatkan perbedaan tekanan antara saluran masuk dan saluran keluar. Untuk itu, lubang katup ditutup diafragma yang memisahkan saluran masuk dan saluran keluar.
Fluida yang ada di ruangan atas saluran masuk akan menyeimbangkan tekanan sehingga diafragma tertutup/ Fluida tersebut mengalir melalui lubang yang ada pada diafragma.
Ruangan di atas diafragma terhubung dengan saluran keluar oleh pipa kecil yang tertutup oleh piston yang akan terbuka pada saat ada arus listrik. Pada saat piston tersebut terbuka, maka ada fluida yang mengalir menuju saluran keluar dan tekanan di atas diafragma akan berkurang. Sementara itu, tekanan pada saluran inlet masih sama bahkan lebih tinggi sehingga kembali mengangkat diafragma.
Itulah jenis jenis solenoid valve yang dapat dijelaskan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "JENIS JENIS SOLENOID VALVE"