Cara Membaca Kode Baterai Mobil
Cara Membaca Kode Aki Mobil - Aki atau baterai adalah komponen pada kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil yang berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik pada saat kendaraan akan dihidupkan. Aki yang digunakan pada kendaraan terdiri dari berbagai jenis. Pada aki terdapat kode yang digunakan sebagai identitas aki. Setiap pengendara harus tahu kode baterai tersebut agar tidak salah beli pada saat akan mengganti baterai atau aki. Pada kode aki tersebut terdapat juga waktu aki tersebut diproduksi.
Kode Baterai Mobil
Kode baterai biasanya mengacu pada dua standar yaitu:
1. Japan Industrial Standar (JIS)
2. Deutsches Institut Für Normung (DIN)
Di Indonesia, kendaraan yang beredar mayoritas adalah pabrikan Jepang. Oleh karena itu, kebanyakan baterai yang beredar adalah standar JIS.
Untuk kode aki sendiri dapat di lihat secara langsung pada kotaknya.
Aki standar JIS dan standar DIN perbedaannya dapat dilihat secara visual melalui kotanya. Aki dengan standar JIS biasanya letak kepala kutubnya muncul sedangkan untuk tipe aki standar DIN kepala kutubnya tenggelam.
Cara Membaca Kode Baterai Mobil
Baterai Standar JIS
Berikut adalah contoh kode baterai yang terdapat pada baterai standar JIS
1. Kemampuan
Kemampuan di sini menunjukkan kapasitas baterai secara tidak langsung. Berikut adalah tabel hubungan antara kode pengenal baterai dan kapasitasnya:
Maksud dari kapasitas baterai di sini yaitu jumlah listrik yang disimpan pada baterai dan dapat dilepaskan kembali sebagai sumber listrik yang dinyatakan dalam Ah.
2. Lebar dan Tinggi Baterai
Lebar dan tinggi baterai menunjukkan dimensi lebar dan tinggi baterai tersebut. Berikut merupakan pengkodean untuk lebar dan tinggi baterai:
3. Panjang Baterai
Panjang baterai menunjukkan dimensi tinggi baterai yang dihitung dalam satuan centimeter (cm). Dari contoh kode baterai di atas, panjang baterai dikodekan dengan angka 24 yang berarti panjang baterai tersebut adalah 24 centimeter.
4. Posisi Terminal Positif
Posisi terminal positif baterai ditunjukkan dengan kode R (Right) untuk posisi terminal positif berada di sebelah kanan dan kode L (Left) untuk posisi terminal positif yang berada di sebelah kiri.
Selain kode yang dicontohkan di atas, untuk aki standar JIS biasanya juga tertera kode baterai seperti NS40ZLS. Berikut adalah cara membacanya.
Huruf N memiliki arti "Normal", S berarti pengurangan daya baterai sebesar 20%, sedangkan angka 40 menunjukkan daya utama aki. Kode Z adalah kode untuk penambahan daya aki sebesar 10% setelah dikurangi 20% (S pada kode pertama), dan huruf L menunjukkan letak kutub negatif baterai berada di sebelah kiri. Kode S yang terakhir berarti baterai tersebut memiliki kutub dengan ukuran besar.
Dari kode aki NS40ZLS, dapat diketahui bahwa daya aki tersebut adalah 35 Ah. Daya baterai ini hanya 35 Ah dan tidak 40 karena dilihat dari kodenya. Baterai dengan kode NS40ZLS karena di belakang huruf N nya terdapat kode huruf S maka 40 Ah - 20% + 10% = 35 Ah. Jadi baterai dengan kode NS dayanya akan lebih kecil dari Kode N (normal).
Selain baterai dengan kode tersebut, berikut merupakan beberapa contoh kode aki
Baterai dengan kode N 40 : artinya daya utamanya 40 Ah, dan kepala baterainya besar walaupun tidak ada huruf S di belakangnya karena kode awalnya N bukan NS.
Baterai dengan kode NS 40 : Kapasitasnya 32 Ah (40 - 20%)
Baterai dengan kode NS 40 Z : Kapasitasnya 35 Ah (40 - 20% + 10%)
Baterai dengan kode N 70 : Kapasitasnya 70 Ah
Baterai dengan kode N 70 Z : Kapasitasnya 75 Ah
Note: Untuk Kode L pada baterai sebagai penanda kutub negatif, jadi ketika pada kode baterai tidak terdapat kode huruf L artinya kutub negatifnya (-) berada di sebelah kanan.
Saat ini, kode baterai yang sebelumnya NS40 banyak yang diganti menjadi32B20R dan NS60 dituliskan juga 46B24R. Untuk deskripsi keterangannya dapat dilihat pada kode baterai pada tabel dan gambar 1 di atas.
Kode Baterai Deutsches Institut Für Normung (DIN)
Baterai jenis ini digunakan oleh mobil pabrikan Eropa. Pada baterai ini pengkodean menggunakan 5 digit angka. Perlu diperhatikan mengenai perubahan 3 digit angka di depan, yaitu:
- Angka pertama 5 : menjadi 0
- Angka pertama 6 : menjadi 1
- Angka pertama 7 : menjadi 2
Contoh pada baterai dengan kode 54533. Bagaimana cara membaca kode baterai tersebut?
Karena angka pertamanya adalah 5 maka diubah menjadi 0, dan angka ke 2 dan ketiganya tetap, maka dari hasil pembacaan kode baterai tersebut dapat diketahui kapasitas atau daya baterainya adalah 045 Ah = 45 Ah
Jika pada kotak baterainya terdapat kode 56420, dapat langsung disimpulkan bahwa daya baterai tersebut adalah 064 Ah/ 64 Ah.
Bagaimana jika kode baterai DIN ini depannya angka 6?
Contoh baterai Yuasa dengan DIN - 60038 yang digunakan pada kendaraan merchedes Benz (C, E, S Class th '02), berarti kapasitas/daya dari baterainya adalah 100 Ah.
Catatan : perlu diperhatikan pada saat akan melakukan penggantian baterai, sebaiknya diketahui terlebih dahulu kode baterai standar yang biasa digunakan pada mobil yang akan diganti baterainya, dan perhatikan jenis pole atau terminal yang digunakan apakah tenggelam atau tidak.
Pada baterai standar JIS, polenya tidak tenggelam dan baterai standar DIN polenya tenggelam.
Cara Membaca Kode Produksi Baterai
Baterai Yuasa
Pengkodean baterai mobil merek yuasa menggunakan pengkodean dengan 7 digit angka sebagai berikut:
Digit 1 dan 2 : Tanggal produksi
Digit 3 dan 4 : Bulan produksi
Digit 5 dan 6 : Tahun produksi
Digit terakhir : Kode negara produksi
Contoh kode baterai yuasa: 0809209, dari kode tersebit kita bisa tahu bahwa baterai itu diproduksi pada 8 September tahun 2020 di Indonesia.
Sekian artikel mengenai Cara Membaca Kode baterai mobil, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Cara Membaca Kode Baterai Mobil"