STANDARDISASI HURUF DAN ANGKA GAMBAR TEKNIK

Standardisasi Huruf dan Angka Gambar Teknik - Pada sebuah gambar khususnya gambar teknik, selain garis terdapat juga huruf, angka dan simbol yang harus dicantumkan. Huruf dan angka digunakan untuk menuliskan ukuran dan keterangan - keterangan yang diperlukan.

Penulisan huruf dan angka tentu harus sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Penggunaan huruf dan angka untuk gambar teknik harus dibuat secara jelas sehingga mudah dibaca dan tidak terjadi salah pembacaan walaupun dibaca oleh beberapa orang yang berbeda. Selain mudah dibaca, penulisan huruf dan angka pada gambar teknik harus dibuat secara seragam.

Pada ISO 3098-1:1974 disajikan contoh - contoh huruf dan angka yang dijadikan sebagai acuan pada proses penulisan huruf dan angka gambar teknik. Acuan huruf - huruf tersebut terdiri dari huruf tegak dan huruf miring. Berikut adalah bentuk huruf dan angka yang terdapat pada ISO 3098-1:1974.

Selain standar huruf dan angka yang dicontohkan oleh ISO, berikut kami sajikan contoh huruf dan angka sesuai dengan standar JIS:

Agar huruf dan angka gambar teknik dapat dibuat dengan seragam, selain bentuk huruf dan angka dimensi/ukuran juga sudah distandarkan dengan ketentuan sebagai berikut:

• Ukuran dasar diambil dari huruf kapital
• Standar tebal huruf ditentukan oleh dua perbandingan standar d/h, 1/4 dan 1/10
• Huruf dapat dibuat miring 15° ke arah kanan atau dibuat tegak lurus
• Tinggi huruf besar dan huruf kecil minimal 2,5 mm

Untuk lebih jelasnya mengenai tinggi huruf, jarak antar huruf, jarak antar garis dan jarak batasan - batasan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Huruf A(d=h/14)

Jika dapat memberikan efek visual yang baik, jarak dua huruf a dapat dikurangi setengahnya seperti LA, TV dan sebagainya, tebal d, h, i, a, sama dengan tebal huruf d.

Huruf B (d=h/10)

Jika dapat memberikan efek visual yang baik, jarak dua huruf a dapat dikurangi setengahnya seperti LA, TV dan sebagainya, tebal d, h, i, a, sama dengan tebal huruf d.