Inilah 30 Komponen Karburator Pada Mobil Beserta Dengan Fungsinya
Komponen Karburator - Bagi pengguna mobil tua, pasti sudah familiar dengan komponen karburator mobil. Pada kendaraan terbaru, kita tidak akan menemukan karburator karena mobil yang diproduksi belakangan ini sudah beralih ke sistem injeksi yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Jadi, apa sebenarnya fungsi karburator mobil? Apa saja komponennya? Dan bagaimana perbedaannya dengan sistem injeksi? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!
Apa yang Dimaksud dengan Karburator Mobil?
Karburator merupakan komponen pada mesin kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai perangkat untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara dalam proporsi yang tepat, sehingga proses pembakaran dapat berlangsung secara efisien di dalam mesin.
Terdapat beberapa perbedaan mendasar antara sistem injeksi dan sistem yang masih menggunakan karburator. Salah satu perbedaannya adalah bahwa sistem injeksi memerlukan banyak sensor, setidaknya ada 9 sensor utama, yang semuanya bergantung pada pasokan listrik. Sebaliknya, karburator mobil dapat berfungsi tanpa memerlukan listrik, karena tidak memerlukan sensor yang kompleks. Sistem injeksi juga tidak memerlukan choke, karena fungsi ini sudah diwakili oleh sensor-sensor lainnya.
Selain itu, pada sistem injeksi, tidak ada sekrup penyesuaian kecepatan idle (idle speed adjustment) seperti yang ada pada karburator. Hal ini menyebabkan pengguna sistem injeksi harus mengandalkan pengaturan pabrik tanpa memiliki kemampuan untuk menyesuaikan sekrup idle speed secara manual.
Berbeda dengan kendaraan yang menggunakan sistem karburator yang memungkinkan penggunanya dengan mudah mengatur campuran bahan bakar dan udara dengan memutar sekrup untuk mengubah proporsi yang masuk ke intake manifold.
Komponen-Komponen Karburator Mobil dan Fungsinya
Untuk lebih memahami tentang karburator, ulasan kali ini akan memberikan gambaran mengenai komponen-komponen yang terdapat pada karburator mobil beserta fungsinya. Berikut adalah 30 komponen karburator mobil dan penjelasan fungsinya:
1. Air Horn
Air Horn merupakan komponen pertama pada karburator mobil, berfungsi sebagai gerbang masuk udara setelah melewati saringan udara dan terletak di ujung air vent tube yang menghubungkan air horn dengan ruang reservoir atau ruang pelampung.
2. Air Vent Tube
Air Vent Tube berfungsi untuk menyamakan tekanan udara di ruang pembakaran awal dengan ruang reservoir atau ruang pelampung. Kebersihan air vent tube penting, karena kotoran dapat mempengaruhi tekanan di dalam ruang pelampung, menyebabkan kinerja mesin menurun dan boros bahan bakar.
3. Pelampung
Pelampung berfungsi sebagai indikator jumlah bahan bakar bensin di reservoir. Saat bahan bakar sedikit, pelampung secara otomatis mengikuti permukaan tinggi bahan bakar, menarik needle valve ke bawah, dan memungkinkan pasokan bensin masuk ke reservoir.
4. Needle Valve
Needle Valve berperan sebagai gerbang bahan bakar sebelum masuk ke dalam reservoir. Terhubung dengan pelampung, needle valve naik dan turun mengikuti gerakan pelampung.
5. Slow Jet
Slow Jet terletak setelah throttle valve dan bertujuan untuk tetap mengalirkan bensin saat kecepatan mesin idle.
6. Venturi Primer
Venturi Primer meningkatkan kecepatan udara masuk, menciptakan tekanan rendah di venturi, dan memungkinkan bensin menyembur melalui capillary tube atau main nozzle.
7. Venturi Sekunder
Venturi Sekunder memiliki fungsi serupa dengan venturi primer, hanya terletak setelah venturi primer.
8. Primary Main Air Bleeder
Bagian ini membuat bensin bercampur dengan udara, membentuk gelembung untuk pecah saat mencapai venturi, menyebabkan atomisasi bensin.
9. Primary Main Jet
Primary Main Jet mengalirkan bensin dari ruang pelampung ke venturi untuk dicampur dengan udara.
10. Throttle Valve Primer
Throttle Valve Primer berperan sebagai katup pengatur jumlah campuran udara dan bensin yang disalurkan ke dalam mesin.
11. Throttle Valve Sekunder
Throttle Valve Sekunder memiliki fungsi yang sama dengan throttle valve primer, mengatur jumlah campuran udara dan bensin yang didistribusikan ke mesin.
12. Choke
Choke adalah katup yang mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam ruang pencampuran udara dan bensin. Terdapat choke yang dikontrol manual dan choke otomatis.
13. Pompa Akselerasi
Pompa Akselerasi bertugas meningkatkan kecepatan udara yang masuk.
14. Bola Baja
Bola Baja digunakan sebagai katup dalam sistem akselerasi.
15. Main Nozzle
Main Nozzle merupakan saluran utama untuk menyalurkan bensin dari ruang pelampung ke venturi.
16. Pemberat Bola Baja
Pemberat Bola Baja menambah berat untuk mempercepat penutupan bola baja pada sistem akselerasi.
17. Nozzle Jet
Nozzle Jet berfungsi sebagai saluran bensin pada sistem akselerasi.
18. Power Piston
Power Piston digunakan untuk menekan power valve.
19. Power Valve
Power Valve digunakan untuk membuka power jet.
20. Power Jet
Power Jet menambah aliran bensin pada sistem akselerasi.
21. Daspot
Daspot digunakan untuk membuka throttle valve sekunder.
22. Slow Port
Slow Port berperan sebagai saluran bensin saat mesin berputar lambat.
23. Idle Port
Idle Port berfungsi sebagai saluran bensin saat mesin dalam keadaan idle.
24. IMAS
Idle Mixture Adjusting Screw (IMAS) digunakan untuk menyetel campuran bahan bakar dan udara saat masa idle.
25. ISAS
Idle Speed Adjusting Screw (ISAS) digunakan untuk menyetel kecepatan saat masa idle.
26. Solenoid Valve
Solenoid Valve merupakan katup yang mengatur aliran bensin saat masa idle.
27. Thermostatic Valve
Thermostatic Valve terbuka saat suhu mesin panas, menjaga suhu mesin tetap stabil. Rusaknya dapat menyebabkan overheating dan konsumsi bahan bakar yang tinggi.
28. Air Bleeder
Air Bleeder digunakan untuk memasukkan udara dalam saluran masa idle dan masa lambat.
29. Economizer Jet
Economizer Jet mempercepat aliran bensin yang sudah bercampur dengan udara.
30. Secondary Main Air Bleeder
Secondary Main Air Bleeder memiliki fungsi yang sama dengan air bleeder, memasukkan udara ke saluran masa idle dan masa lambat.
Apa Fungsi Karburator pada Kendaraan Bermotor?
Secara umum, fungsi utama karburator pada kendaraan bermotor adalah mengendalikan proporsi campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder mesin. Salah satu komponen krusial di dalam karburator adalah air bleeder, yang memiliki tanggung jawab mencampurkan bahan bakar dan udara dengan optimal untuk menghasilkan pengabutan yang halus.
Bagaimana Karburator Bekerja?
Proses dimulai dengan menyedot cairan bahan bakar dan mengubahnya menjadi bentuk kabut. Saat proses ini berlangsung, piston di dalam karburator bergerak ke arah bawah untuk menarik cairan bahan bakar dan mengubahnya menjadi kabut. Tahap selanjutnya melibatkan penggunaan kabut ini dalam proses pembakaran di dalam sistem.
Post a Comment for "Inilah 30 Komponen Karburator Pada Mobil Beserta Dengan Fungsinya"