Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

METODE PENULISAN UKURAN PADA GAMBAR TEKNIK

Metode Penulisan Ukuran Pada Gambar Teknik - Seperti yang sudah disebutkan pada tulisan sebelumnya yang berjudul Aturan Penulisan Ukuran Gambar Teknik bahwa terdapat beberapa metode penulisan ukuran yang dapat digunakan untuk menulis atau mencantumkan ukuran pada gambar kerja. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai metode penulisan ukuran pada gambar teknik. Oke langsung saja berikut penjelasannya.

Penulisan ukuran pada gambar kerja harus disusun dengan jelas agar dapat dibaca dengan mudah. Berikut ini adalah metode penyusunan ukuran pada gambar kerja.

1. Ukuran Berantai

Ukuran berantai dapat digunakan hanya jika akumulasi nilai toleransi tidak akan menyimpang dari ukuran fungsional yang diperlukan. Kelebihan dari ukuran berantai adalah pembuatannya yang lebih cepat sehingga proses penggambaran dapat dilakukan dengan lebih cepat. Tetapi, ukuran berantai dapat menjadikan nilai toleransi menjadi semakin besar sehingga ukuran berantai ini hanya digunakan pada komponen - komponen yang tidak memerlukan ketelitian tinggi. Berikut adalah contoh ukuran berantai.

2. Ukuran Pararel

Pada ukuran pararel sejumlah garis ukuran dibuat sejajar satu sama lain dengan jarak tertentu. Metode ini digunakan dengan menunjukkan ukuran yang menggunakan titik acuan yang sama. Berikut adalah contoh ukuran pararel.

3. Ukuran Kombinasi

Ukuran kombinasi adalah gabungan antara ukuran berantai dan ukuran pararel. Metode penunjukan ukuran ini merupakan metode yang paling banyak digunakan. Berikut adalah contoh metode penunjukan ukuran kombinasi.

4. Ukuran Berimpit

Ukuran berimpit merupakan penyederhanaan dari ukuran pararel. Pada ukuran berimpit, pengukuran dilakukan dengan garis - garis ukur yang saling berimpit satu sama lain. Metode penulisan ukuran berimpit ini boleh digunakan jika tidak akan menimbulkan kesalahpahaman pada saat pembacaan ukuran gambarnya.

Pada ukuran berimpit ini, titik pangkal yang merupakan batas ukuran (titik referensi) harus dibuat lingkaran dan nilai ukurannya dituliskan di dekat anak panah sesuai dengan penunjukan ukurannya. Berikut adalah contoh penunjukan ukuran berimpit.

5. Ukuran Koordinat

Ukuran koordinat dapat diasumsikan dengan pengukuran berimpit yang dilakukan dari dua arah yaitu sumbu x dan sumbu y. Penulisan ukuran koordinat dapat dilakukan langsung pada bendanya atau dapat disederhanakan dengan membuat tabel.

Berikut adalah contoh metode penulisan ukuran koordinat.

Itulah cara penulisan ukuran pada gambar teknik yang dapat dijelaskan pada tulisan kali ini, semoga bermanfaat.

Ikuti kami dan temukan artikel menarik lainnya di Google News.

Post a Comment for "METODE PENULISAN UKURAN PADA GAMBAR TEKNIK"