Sejarah Penemuan Mesin Pembakaran Dalam (Internal Combustion Chamber)

Penemuan Mesin Pembakaran Dalam - Mesin pembakaran dalam menggunakan bahan bakar yang terbakar dengan adanya oksigen dan percikan api. Pembakaran eksplosif mendorong piston ke dalam silinder. Gerakan piston menggerakkan poros engkol yang menggerakkan roda kendaraan atau bilah turbin. Mesin pembakaran dalam paling banyak digunakan pada mobil, sepeda motor, kapal, pesawat terbang, helikopter, dan kereta api bertenaga batubara.

Anda juga dapat menganggap senapan sebagai jenis mesin pembakaran dalam. Bahan bakar dalam bentuk bubuk mesiu meledak dengan adanya oksigen dan percikan api. Ledakan ini menciptakan gaya dalam silinder yang menciptakan kerja.

Usaha dilakukan dengan mendorong suatu benda ke depan dengan kecepatan tinggi. Dalam mesin pembakaran dalam, peluru digantikan oleh piston yang ditembakkan secara paksa ke depan. Karena piston terhubung dengan poros engkol, gerak linier piston diubah menjadi gerak putar roda atau turbin.

Mari kita bahas sejarah singkat penemuan mesin pembakaran dalam.

Siapa Yang Menemukan Mesin Pembakaran Dalam?

Pada tahun 1823, Samuel Brown mematenkan mesin pembakaran dalam pertama yang diterapkan dalam skala industri di AS, salah satu mesinnya digunakan untuk memompa air di Kanal Croydon dari tahun 1830 hingga 1836.

Mesin pembakaran internal pertama yang sukses secara komersial diciptakan oleh tienne Lenoir sekitar tahun 1860 dan mesin pembakaran internal modern pertama diciptakan pada tahun 1876 oleh Nicolaus Otto. Pada tahun 1872, George Brayton dari Amerika menemukan mesin pembakaran internal berbahan bakar cair komersial pertama.

Tienne Lenoir lahir di Mussy-la-Ville pada tahun 1822, yang saat itu berada di Luksemburg, tetapi sekarang menjadi bagian dari Belgia. Pada awal 1850-an, ia berimigrasi ke Paris, Prancis, di mana ia bekerja sebagai insinyur dan bereksperimen dengan listrik.

Pada tahun 1860 ia mematenkan mesin pembakaran internal satu silinder berbahan bakar gas yang ia pasang pada kereta roda tiga. Meskipun bekerja cukup baik, tetapi tidak hemat bahan bakar sehingga membuat banyak kebisingan, dan sering kepanasan. Mesin akan mati sepenuhnya jika air tidak disuplai untuk mendinginkannya, dan memerlukan tangki untuk menampung bahan bakar gas.

Pada tahun 1863 ia membangun sebuah mobil roda tiga yang menggunakan bahan bakar bensin. Selama demonstrasi di Paris, mobil menempuh jarak 11 km dalam waktu sekitar 3 jam yang setara dengan kecepatan rata-rata 3 km / jam.

Tidak terlalu cepat sama sekali! Apa yang begitu mengesankan tentang mobil daripada bergerak begitu lambat? Fakta bahwa mobil itu digerakkan oleh motor, bukan kuda atau bagal, membuatnya menjadi inovasi yang nyata. Mesinnya relatif berhasil dengan total sekitar 500 mesin yang dibuat tetapi meninggalkan ruang yang jelas untuk banyak perbaikan.

Lenoir menjadi warga negara Prancis pada tahun 1870 karena membantu Prancis selama Perang Prancis-Prusia. Pada tahun 1881 ia menerima Légion d'honneur, sebuah penghargaan untuk keunggulan, untuk kemajuannya dalam telegrafi. Meskipun Lenoir menemukan mobil, Lenoir miskin di tahun-tahun terakhirnya. Dia meninggal di Prancis pada tahun 1900.

Berbagai Penemuan Dan Penemu Mesin Pembakaran Internal

Sementara sejumlah ilmuwan dan insinyur membuka jalan bagi penemuan mesin pembakaran dalam. Mesin pembakaran internal pertama tidak memiliki kompresi tetapi menggunakan campuran udara-bahan bakar yang dapat diinduksi atau disuntikkan selama bagian pertama langkah masuk.

Perbedaan paling signifikan antara mesin pembakaran internal modern dan desain awal adalah penggunaan kompresi dan khususnya kompresi di dalam silinder.

Sejarah mesin pembakaran internal:

• Pada tahun 1791, John Barber mengembangkan turbin gas.
• Pada tahun 1794, Thomas Mead mematenkan mesin gas. Juga pada tahun 1794, Robert Street mematenkan mesin pembakaran internal, yang juga merupakan yang pertama menggunakan bahan bakar cair, dan membangun mesin sekitar waktu itu.
• Pada 1798, John Stevens membangun mesin pembakaran internal Amerika pertama.
• Pada tahun 1807, insinyur Prancis Nicéphore Niépce (yang kemudian menemukan fotografi) dan Claude Niépce menjalankan prototipe mesin pembakaran internal, menggunakan ledakan debu terkontrol, Pyréolophore, yang diberikan paten oleh Napoleon Bonaparte. Mesin ini menggerakkan perahu di sungai Saône, Prancis. Pada tahun yang sama, insinyur Swiss François Isaac de Rivaz menemukan mesin pembakaran internal berbasis hidrogen dan menyalakan mesin dengan percikan listrik.
• Pada tahun 1808, De Rivaz memasang penemuannya pada kendaraan kerja primitif – “mobil bertenaga pembakaran internal pertama di dunia”.
• Pada tahun 1823, Samuel Brown mematenkan mesin pembakaran internal pertama yang diterapkan secara industri.
• Pada tahun 1854 di Inggris, penemu Italia Eugenio Barsanti dan Felice Matteucci memperoleh sertifikasi: "Mendapatkan Kekuatan Motif dengan Ledakan Gas".
• Pada tahun 1857 Kantor Paten Segel Besar memberi mereka paten No.1655 untuk penemuan "Peralatan yang Ditingkatkan untuk Memperoleh Tenaga Motif dari Gas". Barsanti dan Matteucci memperoleh paten lain untuk penemuan yang sama di Prancis, Belgia, dan Piedmont antara tahun 1857 dan 1859.
• Pada tahun 1860, Belgia Jean Joseph Etienne Lenoir menghasilkan mesin pembakaran internal berbahan bakar gas.
• Pada tahun 1864, Nicolaus Otto mematenkan mesin gas atmosfer pertama.
• Pada tahun 1872, George Brayton dari Amerika menemukan mesin pembakaran internal berbahan bakar cair komersial pertama.
• Pada tahun 1876, Nicolaus Otto , bekerja sama dengan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach , mematenkan mesin empat-siklus muatan terkompresi.
• Pada tahun 1879, Karl Benz mematenkan mesin bensin dua langkah yang andal.
• Kemudian, pada tahun 1886, Benz memulai produksi komersial pertama kendaraan bermotor dengan mesin pembakaran internal, di mana mesin dan sasis roda tiga dan mesin empat siklus menjadi satu unit.
• Pada tahun 1892, Rudolf Diesel mengembangkan muatan terkompresi pertama, mesin penyalaan kompresi.
• Pada tahun 1926, Robert Goddard meluncurkan roket berbahan bakar cair pertama.
• Pada tahun 1939, Heinkel He 178 menjadi pesawat jet pertama di dunia.
• 15 Mei 1941: Gloster E.28/39 menjadi pesawat bermesin jet Inggris pertama yang terbang, menggunakan turbojet Power Jets W.1 yang dirancang oleh Frank Whittle dan lainnya.
• 1942: Max Bentele menemukan di Jerman bahwa bilah turbin dapat pecah jika getaran berada dalam rentang resonansinya, sebuah fenomena yang sudah dikenal di AS dari pengalaman turbin uap.
• 18 Juli 1942: Penerbangan mesin jet pertama Messerschmitt Me 262.
• 1946: Samuel Baylin mengembangkan Mesin Baylin, mesin pembakaran internal tiga langkah dengan piston putar. Contoh kasar namun kompleks dari mesin Wankel masa depan.
• 1951: Insinyur untuk The Texas Company (sekarang Chevron)mengembangkan mesin empat langkah dengan injektor bahan bakar yang menggunakan apa yang disebut Proses Pembakaran Texaco. Tidak seperti mesin bensin empat langkah biasa, yang menggunakan katup terpisah untuk pemasukan campuran udara-bensin, mesin TCP menggunakan katup masuk dengan selubung khusus yang terpasang yang menyalurkan udara ke silinder dengan cara tipe tornado, kemudian bahan bakar disuntikkan dan dinyalakan oleh busi. Para penemu mengklaim bahwa mesin mereka dapat membakar hampir semua bahan bakar berbasis minyak bumi dengan oktan berapa pun dan bahkan beberapa bahan bakar berbasis alkohol seperti minyak tanah, bensin, oli motor, oli traktor, dan lain lain.
• Tahun 1950-an: Pengembangan dimulai dengan perusahaan AS dari konsep mesin Free-piston – mesin pembakaran internal tanpa engkol.
• 1954: Prototipe kerja pertama Felix Wankel (DKM 54) dari mesin Wankel.
• 1986: Benz Gmbh mengajukan perlindungan paten untuk bentuk mesin kuk Scotch dan memulai pengembangan yang sama. Pembangunan kemudian ditinggalkan.
• 1996: Ford Motor Company mengajukan paten untuk mesin turbin kompak.
• 2004: scramjet pertama Hyper-X yang mempertahankan ketinggian
• 2004: Toyota Motor Corp mengajukan perlindungan paten untuk mesin kuk Scotch bentuk baru.
• 2021: Selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2021, 30 negara menandatangani larangan mesin pembakaran internal. Jerman dan beberapa peserta konferensi lainnya tidak setuju. Deutz AG menghadirkan mesin pembakaran hidrogen nolemisi baru pada tahun 2021.
• 2030: Inggris akan menjadi yang pertama melarang penjualan semua kendaraan baru dengan mesin pembakaran internal.

Siapa Penemu Mesin Diesel?

Pada tahun 1890-an, Rudolf Diesel menemukan mesin pembakaran internal yang efisien, pengapian kompresi, yang menyandang namanya. Mesin diesel awal berukuran besar dan dioperasikan pada kecepatan rendah karena keterbatasan sistem injeksi bahan bakar berbantuan udara terkompresi.

Siapa Penemu Mesin Bensin?

Nicolaus Otto adalah seorang insinyur Jerman yang berhasil mengembangkan mesin pembakaran internal muatan terkompresi yang menggunakan bahan bakar gas dan menghasilkan mesin pembakaran internal modern.

Siapa Penemu Mesin Uap?

Pada tahun 1698 Thomas Savery mematenkan pompa dengan katup yang dioperasikan dengan tangan untuk menaikkan air dari tambang dengan hisap yang dihasilkan oleh kondensasi uap. Pada sekitar tahun 1712 orang Inggris lainnya, Thomas Newcomen mengembangkan mesin uap yang lebih efisien dengan piston yang memisahkan uap yang mengembun dari air.

Siapa Penemu Mesin Jet?

Pada tahun 1922, insinyur Prancis Maxime Guillaume menerima paten untuk mesin jet sederhana. Meskipun tidak pernah dibangun, itu memiliki ide yang tepat. Ini terdiri dari serangkaian turbin untuk mengompres udara, yang kemudian dicampur dengan bahan bakar dan dinyalakan. Gas yang berkembang pesat menghasilkan daya dorong.

Yang pertama berhasil membuat pendekatan ini berhasil adalah seorang insinyur muda RAF bernama Frank Whittle. Pada 1920-an ia mengembangkan serangkaian turbin dan kompresor yang ia klaim akan menghasilkan daya dorong yang cukup untuk propulsi pesawat.

Namun, Kementerian Udara Inggris tidak setuju dan mendorongnya untuk mendirikan perusahaannya sendiri yang memproduksi mesin jet pertama dan berfungsi pada tahun 1937. Pada saat itu, fisikawan Jerman Hans von Ohain telah mengembangkan desain serupa yang memungkinkannya menabrak Whittle di pesawat pertama. penerbangan sebenarnya dari pesawat jet – Heinkel He 178 – pada bulan Agustus 1939.

Itulah Sejarah Penemuan Mesin Pembakaran Dalam (Internal Combustion Chamber) yang dapat dijelaskan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat.