Pengenalan Saluran Kendali Pada Mikroprosesor: Output dan Input

Saluran Pada Mikroprosesor - Mikroprosesor adalah unit pemrosesan data di dalam komputer yang terdiri dari transistor mini dan sirkuit terintegrasi. Terdapat saluran input dan output pada mikroprosesor yang berguna untuk menghubungkan dengan komponen pendukung lainnya. Dalam konteks komputasi, mikroprosesor berperan penting sebagai otak dari sistem komputer.

Saluran-saluran pada mikroprosesor dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu sebagai berikut:

Address Bus

Address bus (saluran alamat) pada mikroprosesor digunakan untuk menentukan lokasi atau alamat memori dan alamat input/output (I/O Interface) yang digunakan pada sistem mikroprosesor. Jumlah saluran pada address bus menentukan kapasitas memori yang dapat ditangani oleh mikroprosesor.

Pada tahap awal pengembangannya, mikroprosesor jenis 8008 buatan Intel hanya memiliki empat saluran alamat, sehingga hanya dapat menangani 16.384 alamat memori. Namun, pada pengembangan selanjutnya, mikroprosesor mampu menangani 65.536 alamat memori dengan 16 saluran alamat.

Saluran yang terdapat pada address bus meliputi:

1. Memori Address

Mikroprosesor jenis Z80 buatan Zilog memiliki kapasitas memori sebesar 64 kilobyte, yang berbeda dengan mikroprosesor modern yang dapat menangani lebih dari 1 gigabyte. Sistem pengalamatan pada mikroprosesor menggunakan sistem bilangan biner untuk mengatur dan menghubungkan perangkat pendukung mikroprosesor. Dalam sistem bilangan biner, pengalamatan dilakukan dengan kombinasi angka 0 dan 1, yang memungkinkan jumlah pin pada IC menjadi lebih sedikit.

Pada mikroprosesor, pin saluran alamat biasanya ditandai dengan huruf A. Saluran alamat terdiri dari 16 pin dengan bobot yang berbeda-beda. Pin saluran alamat dengan bobot paling rendah (least significant bit) ditandai dengan A0, sedangkan pin saluran alamat dengan bobot paling besar (most significant bit) ditandai dengan A15. Dengan menggunakan notasi ini, setiap saluran alamat dapat diidentifikasi dengan jelas dan mudah dipahami oleh pengguna mikroprosesor.

I/O Address

Mikroprosesor Z80 memiliki selain alamat-alamat yang digunakan untuk mengakses memori, juga terdapat alamat-alamat yang digunakan untuk mengakses perangkat I/O sebanyak 256 alamat. Alamat I/O diatur menggunakan saluran alamat pada address bus bagian bawah sebanyak 8 saluran (A0 hingga A7), yang sama dengan pengaturan alamat memori.

Alamat I/O pada mikroprosesor dinyatakan dalam kode heksadesimal dengan rentang 00-FF. Address bus bagian atas memiliki fungsi ganda sebagai penyangga (buffer) data untuk mengakses memori dan juga untuk mengakses perangkat I/O. Dengan begitu, address bus pada mikroprosesor memiliki dua fungsi yaitu sebagai alamat masukan keluaran dan juga sebagai alamat memori.

Data Bus

Data bus atau saluran data digunakan sebagai jalur masuk atau keluar data yang menghubungkan perangkat memori dan perangkat I/O dengan CPU. Pada mikroprosesor Z80, data bus terdiri dari 8 bit atau 8 saluran data yang dinotasikan dengan D0 hingga D7. Sifat dari data bus adalah bidirectional atau dua arah, yang berarti arah salurannya dapat bolak-balik antara mikroprosesor dengan perangkat ingatan dan perangkat I/O. Penyambungan pada data bus dilakukan secara paralel.

Control Bus

Saluran kendali atau control bus merupakan saluran yang digunakan untuk mengontrol komponen-komponen pendukung pada sistem mikroprosesor. Control bus ini bertanggung jawab untuk mengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan lalu lintas data dan pengambilan instruksi dari perangkat memori dan perangkat I/O. Terdapat dua kelompok saluran pada control bus, yaitu:

1. Control bus yang arahnya dari mikroprosesor menuju ke perangkat pendukung seperti perangkat memori, perangkat I/O, dekoder, dan lain-lain.
2. Control bus yang  arahnya dari perangkat luar mikroprosesor menuju mikroprosesor.

Demikianlah penjelasan mengenai saluran kendali pada mikroprosesor, yaitu address bus, data bus, dan control bus. Ketiga saluran tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur dan mengontrol aktifitas pengambilan instruksi dan lalu lintas data pada sistem mikroprosesor. Dengan pemahaman yang baik tentang saluran kendali ini, kita dapat mengoptimalkan kinerja mikroprosesor serta melakukan perbaikan atau perawatan pada sistem secara efektif.