Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Pulser Motor: Pengertian,Fungsi, dan Cara Kerja

Pengertian Pulser Motor

Salah satu sistem yang terdapat pada kendaraan adalah sistem kelistrikan. Sistem kelistrikan sepeda motor berpusat pada aki (accu) yang dihasilkan dari sepul. Selain aki, terdapat komponen kelistrikan yang memiliki peran penting yaitu pulser. Pulser motor adalah komponen yang terdapat pada rangkaian kelistrikan sepeda motor yang terbuat dari material besi dan kandungan magnet serta dililitkan kawat tembaga khusus.

Fungsi Pulser Motor

Pulser motor digunakan untuk menentukan listrik akan dialirkan pada saat pengapian. Pulser ini dapat mendeteksi posisi piston motor dari pick up magnet. Aliran listrik akan dialirkan ke CDI dan TCI agar dapat terjadi proses pengapian. Dengan kemampuan pulser ini dapat menghasilkan timing pengapian yang tepat. Terdapat dua jenis pulser yang harus dipasang pada motor yaitu pulser motor positif dan pulser motor negatif. Kedua jenis pulser ini memiliki fungsinya masing-masing yaitu sebagai berikut.

1. Pulser Motor Positif

Pulser motor positif terletak pada bagian ujung alat dan paling depan dari bagian tonjolan magnet. Pulser negatif akan tercipta jika ujung belakang pulser yang menonjol melewati pulser. Pulser positif berguna pada saat advance timing berada pada RPM menengah ke atas.

2. Pulser Motor Negatif

Pulser motor negatif terletak pada bagian ujung belakang pulser. Pulser negatif akan tercipta pada saat tonjolan magnet melewati pulser, sedangkan pulser positif akan tercipta jika ujung paling belakang melewati pulser. Pulser negatif berguna pada saat RPM berada di angka menengah ke bawah.

Cara Kerja Pulser Motor

Pada saat lilitan kawat tembaga bergesekan dengan besi magnet maka akan mengeluarkan arus listrik. Arus listrik yang dikeluarkan tersebut akan membuat komponen CDI bekerja sebagaimana fungsinya yaitu mengeluarkan kumpulan arus listrik pada kapasitor dan disalurkan ke koil dan diperbesar untuk menyalakan percikan api pada busi.

Ciri - Ciri Kerusakan Pada Pulser Motor

Apa yang terjadi jika pulser motor rusak?

Kerusakan pada pulser motor dapat menyebabkan motor menjadi mogok dan sulit dihidupkan, tetapi motor mogok dan sulit dihidupkan belum tentu terjadi karena pulser motor rusak. Terdapat beberapa tanda pulser motor rusak yang dapat menjadi indikator terjadinya kerusakan pada pulser yaitu motor tidak dapat dihidupkan karena tidak adanya arus listrik sehingga busi tidak dapat memercikkan bunga api. Jika motor masih dapat dihidupkan dan dijalankan maka motor tidak akan berjalan dengan sempurna seperti sering terjadi mati mendadak. Gejala ini disebabkan karena efek geser pulser yang lemah sehingga membuat motor tidak dapat bergerak dengan normal. Kerusakan yang terjadi pada motor juga dapat menyebabkan motor tersendat tiba - tiba pada saat berjalan seperti motor yang kehabisan bensin.

Cara Memasang Pulser Motor

  • Tap oli mesin lalu buka blok magnet pada mesin sebelah kiri. Untuk mempermudah pekerjaan, buka juga tuas persenelingnya.
  • Lepaskan sepul magnet dengan menggunakan kunci yang sesaui dengan motornya (kunci L4, L5, T8 atau obeng plus).
  • Lepaskan sepul dengan hati - hati terutama pada saat pelepasan baut karena jika terjadi kerusakan maka akan menghambat proses.
  • Bersihkan dan pasang kembali sepul pulser pada blok magnet. Pastikan pemasangan dilakukan dengan benar dan tidak terjadi kesalahan pemasangan agar terhindar dari hal - hal yang tidak diinginkan.
Itulah pengertian, fungsi cara kerja dan cara memasang pulser motor yang dapat disampaikan pada tulisan kali ini. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Mengenal Pulser Motor: Pengertian,Fungsi, dan Cara Kerja"