Mengenal Stabilizer Rantai Motor: Fungsi, Manfaat, dan Cara Pasang
Stabilizer Rantai Motor - Sepeda motor adalah alat transportasi yang paling banyak digandrungi masyarakat mulai dari kalangan menengah ke atas sampai kalangan menengah ke bawah. Hampir setiap rumah setidaknya memiliki satu sepeda motor.
Saat menggunakan sepeda motor untuk bepergian, tentu saja pengguna sepeda motor menginginkan rasa nyaman dan aman. Tetapi tidak semua pengguna motor melakukan perawatan sepeda motornya dengan baik sehingga terkadang motor menjadi tidak terawat dan mengurangi kenyamanan serta keamanan saat berkendara.
Mencuci sepeda motor, mengganti oli, membersihkan saringan udara dan membersihkan karburator untuk sepeda motor konvensional adalah jenis perawatan ringan yang akan menjaga performa sepeda motor tetap dalam keadaan baik.
Untuk sepeda motor jenis bebek, trail atau sport, terdapat bagian yang tidak kalah penting untuk selalu dirawat yaitu rantai. Pada motor - motor tipe tersebut, putaran mesin dilanjutkan ke roda belakang dengan menggunakan rantai. Oleh karena itu jika rantai tidak terawat dengan baik tentu saja kinerja sepeda motor menjadi tidak maksimal, apalagi jika sampai berkarat sehingga dapat menyebabkan rantai menjadi putus saat digunakan. Jika rantai kering dan berkarat sebaiknya segera hilangkan karatnya dan lumasi rantai dengan pelumas rantai.
Salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk menjaga performa rantai motor agar tetap maksimal adalah dengan menggunakan stabilizer rantai motor.
Apa itu stabilizer rantai motor?
Stabilizer rantai motor adalah komponen tambahan berbentuk seperti rumah rantai kecil dan terdapat karet di bagian tengahnya. Stabilizer rantai dipasangkan pada rantai di area depan roda gigi belakang.
Fungsi Stabilizer Rantai Motor
Stabilizer memiliki beberapa fungsi di antaranya yaitu:
- Menjaga rantai tetap pada jalurnya
- Menjaga posisi rantai yang kendor agar tetap stabil
- Meredam getaran pada rantai
- Menjadi media yang dapat membersihkan rantai yang kotor terkena lumpur atau pengotor lainnya
Manfaat Stabilizer Rantai Pada Sepeda Motor
Pada awalnya stabilizer rantai digunakan hanya untuk sepeda motor off-road, tetapi saat ini stabilizer rantai banyak digunakan sebagai aksesoris motor yang menggunakan rantai.
Lalu apa saja manfaat stabilizer rantai pada sepeda motor?
Ada banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan stabilizer rantai, di antaranya yaitu:
1. Menjaga Ketegangan Rantai
Rantai motor dirancang agar mampu menyesuaikan dengan kondisi jalan. Pada saat sepeda motor melewati jalan yang bergelombang, rantai akan ikut naik turun seiring dengan gaya yang dihasilkan dari suspensi (shock absorber) belakang. Dengan menggunakan stabilizer, ketegangan rantai akan terus terjaga.
2. Menjaga Rantai Tetap Kencang
Pada saat rantai kendur, stabilizer akan menekan rantai sehingga rantai menjadi kencang dan tidak kendur. Dengan demikian tarikan yang terjadi dari mesin (roda gigi depan) menuju roda gigi belakan akan tetap terjaga dalam posisi kencang. Tarikan yang selalu kencang akan memberikan akselerasi maksimal pada saat sepeda motor berjalan.
3. Peredam Getaran Rantai
Pada saat sepeda motor digunakan, banyak sekali pengguna sepeda motor yang mengeluhkan rantai sepeda motornya terdengar berisik. Stabilizer sepeda motor akan meredam suara berisik yang keluar dari rantai menjadi lebh halus. Kemampuan ini didapatkan karena adanya bantalan karet yang terpasang pada jalur rantainya.
4. Mempercantik Tampilan
Dengan banyaknya pilihan jenis stabilizer, Anda dapat memilih stabilizer yang cocok dengan motor Anda sehingga tampilan sepeda motor menjadi lebih cantik. Tidak ada salahnya bukan mempercantik tampilan sepeda motor dengan memasangkan stabilizer apalagi harga stabilizer cukup terjangkau.
Cara Memasang Stabilizer
Cara memasangkan stabilizer pada rantai tidaklah terlalu sulit. Peralatan yang perlu disiapkan sebelum memasangkan stabilizer yaitu kunci pas ring, obeng pipih (-) dan obeng kembang (+), tang penjepit dan kunci L 5 dan 6. Setelah peralatan siap maka tinggal melakukan pemasangan stabilizernya dengan cara seperti berikut ini:
- Tempatkan kendaraan pada tempat yang datar dan rata
- Posisikan sepeda motor pada standar tengah (standar ganda)
- Siapkan stabilizer dan bersihkan sebelum dipasangkan
- Lepaskan penutup belakang stabilizer
- Pasangkan stabilizer pada arm kemudian pastikan lebarnya pas dan ditempatkan pada posisi yang pas
- Pasangkan penutup belakang stabilizer dan pasangkan mur dan baut pengunci pada posisi yang sudah disediakan
- Kencangkan dengan menggunakan kunci pas ring atau dengan menggunakan kunci L disesuaikan dengan jenis stabilizernya
- Sambil mengencangkan, atur ketinggian bodi stabilizer
- Jika sudah pas, kenangkan kembali pengunci sambil mengarahkan bantalan rantai pada posisi yang pas.
- Jika sudah selesai maka bersihkan kembali tempat kerja dan peralatan yang digunakan
Mudah bukan cara memasangkan stabilizer rantai motornya?
Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Mengenal Stabilizer Rantai Motor: Fungsi, Manfaat, dan Cara Pasang"