Cara Merawat Motor Agar Awet dan Tetap Bertenaga
Tips Cara Merawat Motor - Saat ini, sepeda motor adalah alat transportasi yang paling banyak digunakan. Selain karena praktis, sepeda motor juga cenderung lebih irit dan harganya lebih terjangkau dari kendaraan roda empat.
Motor yang baru keluar dari pabrikan tentu performanya masih sangat maksimal. Seiring dengan berjalannya waktu dan penggunaan, sepeda motor akan mengalami penurunan performa. Tentu itu adalah hal yang wajar karena setiap komponen dari motor tersebut tentu akan mengalami penurunan kualitas.
Meskipun laju kerusakan tersebut tidak dapat dihentikan, tetapi pengguna motor dapat membuat usia pemakaian motor menjadi lebih awet dan tetap bertenaga walaupun sudah digunakan untuk waktu yang cukup lama.
Kunci untuk membuat motor menjadi lebih awet tentunya adalah melakukan perawatan secara rutin. Pada tulisan kali ini akan disampaikan beberapa tips cara merawat sepeda motor agar awet dan tetap bertenaga. Berikut adalah cara merawat sepeda motor agar awet dan tetap bertenaga.
Tips Merawat Motor
Merawat motor sebenarnya tidaklah terlalu sulit dan tergolong cukup mudah untuk dilakukan. Berikut adalah 6 tips sederhana untuk merawat motor baru yang dapat dilakukan sendiri di rumah.
1. Panaskan Mesin Motor Sebelum Digunakan
Tips yang pertama adalah memanaskan mesin motor sebelum digunakan. Tips ini sangat mudah untuk dilakukan dan dapat dilakukan di pagi hari atau sebelum kendaraan digunakan.
Memanaskan mesin motor sebelum digunakan biasanya dilakukan pada pagi hari setelah mesin motor dalam posisi mati semalaman. Memanaskan motor tidak memerlukan waktu yang lama, hanya cukup menghidupkan mesin motor dan membiarkannya menyala pada putaran langsam selama kurang lebih 5 menit. Memanaskan mesin sebelum digunakan akan membantu menjaga kondisi motor tetap awet dan bertenaga.
Dalam waktu 5 menit tersebut, mesin motor dibiarkan menghangat secara alami tanpa perlu menarik gas. Memanaskan mesin motor juga tidak perlu dilakukan terlalu lama karena hanya akan membuang bahan bakar saja.
2. Gunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi
Motor keluaran baru diproduksi dengan rekomendasi dari pabrikannya untuk menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang tinggi (di atas 90). Perbandingan kompresi dan cc yang semakin tinggi menuntut penggunaan bahan bakar dengan kekuatan menahan kompresi yang lebih baik. Oleh karena itu, untuk membuat sistem injeksi sepeda motor bekerja dengan maksimal maka perlu menggunakan bahan bakar beroktan di atas 90 sebagai bahan bakarnya.
Penggunaan bahan bakar beroktan tinggi akan membuat pembakaran di dalam mesin dapat berjalan dengan sempurna dan tidak menyisakan kerak pada cylinder head dan juga injektor. Dengan demikian mesin motor menjadi lebih awet. Selain itu, penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi dapat mencegah terjadinya knocking (ketukan) pada mesin.
3. Bawalah Muatan Sesuai Dengan Kapasitas
Pada saat membawa barang bawaan dengan menggunakan sepeda motor, sebaiknya bawalah barang bawaan tanpa melebihi kapasitas maksimalnya.
Jadi, pada umumnya berapa kapasitas motor?
Pada umumnya, beban yang dapat ditopang oleh motor adalah 120 sampai 130 Kg. Beban yang terlalu berat dapat membuat tekanan pada ban menjadi bertambah, menambah berat kerja shock breaker dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Lebih parahnya lagi, membawa beban berlebih dengan sepeda motor dapat membuat kinerja mesin menjadi terkuras karena dipaksa untuk menghasilkan tenaga di luar batas maksimalnya dan tentunya berpotensi merusak mesin.
4. Jangan Sampai Kehabisan Bensin
Kendaraan keluaran terbaru tentunya sudah menggunakan teknologi injeksi. Motor injeksi yang digunakan sehari - hari sudah menggunakan sistem kontrol elektronik untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke injektor. Untuk menyalurkan bahan bakar, motor injeksi menggunakan pompa bahan bakar (fuel pump).
Jika bahan bakar yang ada di dalam tangki habis maka pompa bahan bakar akan menjadi panas dan dapat menimbulkan kerusakan. Pompa bahan bakar ini memerlukan pendinginan yang berasal dari bahan bakar. Oleh karena itu agar tidak menjadi panas maka bensin pada tangki jangan sampai habis.
5. Bersihkan Motor Secara Rutin
Membersihkan motor adalah cara merawat motor yang terbilang mudah tetapi terkadang jarang dilakukan. Membersihkan sepeda motor dapat dilakukan dengan mengelap atau mencuci pada saat sudah digunakan atau sudah terlihat kotor.
Selain menjaga penampilan, membersihkan motor secara rutin juga dapat membuat motor terbebas dari kotoran yang menempel pada bodi, mesin atau pada mekanisme rem.
Untuk hasil yang maksimal, mencuci motor dapat dilakukan dengan menggunakan shampoo motor. Selain itu, pada bagian yang berdebu semprotkan air dengan kencang agar tidak menimbulkan goresan pada saat digosok.
Jika motor terkena air hujan maka sebaiknya segera dicuci karena air hujan memiliki sifat yang cenderung asam dan dapat menimbulkan karat. Setelah dicuci segera keringkan motor agar tidak menyisakan bercak bercak pada bodi motor.
6. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Sepeda motor yang mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan terjadinya retakan pada kaca sepeedometer dan membuat warna sepeda motor menjadi pudar dan kusam.
Pada saat tidak digunakan, usahakan letakan sepeda motor di tempat yang teduh atau tutupi sepeda motor dengan mantel penutup agar motor terlindungi dari paparan sinar matahari langsung.
Itulah cara merawat motor agar awet dan tetap bertenaga. Cukup mudah bukan?
Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi rawatlah sepeda motor yang digunakan sehari - hari agar tidak mudah rusak.
Post a Comment for "Cara Merawat Motor Agar Awet dan Tetap Bertenaga"