Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Komponen CVT Motor Matic Yang Harus Dicek Secara Rutin

Komponen CVT Motor Matic Yang Harus Dicek Secara Rutin - Coba perhatikan sepeda motor yang berlalulalang di jalan, tipe motor apakah yang paling banyak? Ya, saat ini memang banyak sekali pengguna sepeda motor yang lebih memilih motor matic sebagai tungganganya ketimbang motor bebek atau motor sport. Selain harganya yang relatif terjangkau, motor matic juga sangat mudah digunakan hanya perlu mengatur gas dan rem saja tanpa perlu repot - repot mengatur perseneling.

Di balik setiap kemudahan yang ditawarkan motor matic, terdapat beberapa hal yang tidak boleh diabaikan oleh pengguna motor matic salah satunya yaitu perawatan CVT. Walaupun penggunaannya sangat mudah, perawatan motor matic terbilang lebih rumit dan lebih mahal dari motor bebek atau motor kopling. Setiap komponen motor baik di bagian engine maupun di bagian lainnya harus senantiasa diperhatikan kondisinya. Ini dilakukan agar jika terjadi kerusakan akan segera terdeteksi dan dilakukan perbaikan sesegera mungkin.

Pada motor matic, komponen CVT merupakan bagian yang harus dicek secara rutin. CVT yang merupakan penggerak motor matic terdiri dari beberapa komponen yang terhubung dan saling berkaitan. Untuk itu, agar motor matic dapat berjalan dengan baik maka CVT harus dipastikan berada pada kondisi yang baik agar dapat bekerja dengan optimal.

3 Komponen CVT Motor Matic Yang Harus Dicek Secara Rutin

Di dalam CVT setidaknya terdapat tiga komponen yang wajib dilakukan pengecekan secara berkala. 3 komponen CVT motor matic yang harus dicek secara rutin tersebut yaitu:

1. Roller

Roller adalah komponen CVT motor matic yang memiliki peranan sebagai pemberat rumah kopling (pulley primer) untuk mempermudah rotari pulley tersebut. Roller ini dapat mengalami keausan seiring dengan lamanya waktu penggunaan. Roller yang awalnya berbentuk bulat akan berubah menjadi sedikit oval pada saat terjadi keausan. Selain itu, penggunaan motor secara terus menerus (tanpa istirahat) juga dapat menyebabkan roller menjadi lebih cepat aus. Oleh karena itu harus dilakukan pengecekan roller secara rutin agar kondisi roller selalu terpantau. Jika sudah terjadi keausan sebaiknya segera dilakukan penggantian.

2. V-Belt

V-Belt adalah komponen CVT motor matic yang bertugas untuk meneruskan putaran dari mesin ke roda belakan. V-Belt terbuat dari bahan karet khusus yang memiliki tekstur keras. V-Belt sangat rentan terhadap kerusakan, oleh karena itu harus dilakukan pengecekan secara rutin terhadap kondisi V-Belt. Kerusakan yang terjadi pada V-Belt di antaranya adalah munculnya retakan di beberapa bagian dan kondisi karet V-Belt yang tidak lentur lagi. Jika V-Belt putus pada saat motor matic digunakan maka motor tidak akan dapat berjalan karena putaran dari mesin tidak dapat diteruskan ke roda. Selain itu, rusaknya V-Belt juga dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen CVT lainnya. Oleh sebab itu jika sudah terdapat tanda - tanda kerusakan pada V-Belt sebaiknya segera lakukan penggantian.

3. Kampas Kopling

Komponen CVT yang ke tiga yang harus dicek secara rutin adalah kampas kopling. Kampas kopling pada motor matic memiliki bentuk yang mirip dengan tromol rem dan tentunya sangat berbeda dengan kampas kopling motor bebek atau motor sport. Sebagai penerus putaran dari poros sekunder ke bagian roda, kampas kopling tentunya menjadi bagian yang sangat penting pada sepeda motor. Oleh karena itu kampas kopling juga harus selalu dicek dan dirawat kondisinya. Kerusakan yang terjadi pada kampas kopling dapat disebabkan karena menarik gas dengan kencang atau melakukan pengereman secara mendadak pada saat berkendara. Jadi sebaiknya tidak menarik gas atau mengerem secara mendadak pada saat berkendara agar kampas kopling tidak cepat rusak.

Itulah tiga komponen CVT motor matic yang harus dicek secara rutin agar motor matic selalu nyaman pada saat digunakan.

Post a Comment for "Komponen CVT Motor Matic Yang Harus Dicek Secara Rutin"