Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mikrometer Sekrup: Definisi, Bagian, Jenis dan Prinsip Kerjanya

Mikrometer Sekrup - Pengukuran adalah kegiatan mengukur suatu objek dan membandingkan dengan ukuran standar. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Terdapat berbagai jenis alat ukur yang digunakan sesuai dengan besaran yang akan diukurnya. Salah satu alat ukur yang sering digunakan khususnya di perbengkelan adalah mikrometer sekrup.

Mikrometer sekrup adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur benda yang memerlukan ketelitian tinggi. Satuan yang digunakan pada mikrometer sekrup adalah milimeter (mm) dan digunakan dengan cara diputar seperti sebuah sekrup. Oleh karena itu, alat ukur ini disebut dengan mikrometer sekrup.

Menurut Marcello Alonso dan Edward J Finn di dalam buku Dasar - Dasar Fisika Universitas (1994), mikrometer sekrup adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang atau ketebalan benda, kedalaman celah lubang dan untuk mengukur diameter suatu lubang dengan ketelitian 0,005 milimeter.

Arti dari ketelitian 0,005 milimeter yaitu mikrometer sekrup dapat mengukur benda yang sangat tipis dengan keakuratan pengukuran hingga 0,005 milimeter, atau dapat dikatakan bahwa mikrometer tersebut dapat mengukur benda dengan ukuran 0,005 milimeter.

Di dalam buku Fisika untuk Sains dan Teknik (1998), Paul A. Tipler mengatakan bahwa mikrometer dapat digunakan untuk mengukur benda yang sangat tipis seperti tebal kain, tebal kawat, tebal kertas bahkan tebal sehelai rambut.

Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup

Gambar Bagian-Bagian Mikrometer

1.Frame (Bingkai)

Bingkai mikrometer sekrup pada umumnya berbentuk C. Bingkai mikrometer sekrup terbuat dari baja tuang yang kuat dan tidak mudah terpengaruh panas (tahan terhadap panas). Bingkai mikrometer dibuat agak tebal dan kuat dengan tujuan untuk memperkecil terjadinya peregangan yang dapat mengganggu proses pengukuran suatu benda. Untuk meminimalisir adanya transfer panas dari tangan ke logam pada saat pengukuran, frame mikrometer dilapisi dengan lapisan plastik.

2. Anvil (Poros Tetap)

Anvil berfungsi untuk menahan benda kerja pada saat akan diukur. Jadi benda kerja yang akan diukur ditempatkan di antara anvil dan spindel.

3. Spindel (Poros Gerak)

Spindel atau poros gerak berbentuk silinder yang dapat digerakkan ke arah poros tetap dengan cara diputarkan. Spindel berfungsi untuk menekan benda kerja pada saat diukur.

4. Lock Nut (Pengunci)

Lock nut berfungsi untuk menahan poros gerak (spindel) pada saat mengukur benda kerja agar poros gerak tidak berubah kembali pada saat sudah didapatkan hasil pengukurannya.

5. Sleeve

Sleeve terletak sejajar dengan spindel dan memiliki angka yaitu angka skala utama dengan satuan milimeter. Jadi sleeve ini adalah tempat skala utama berada.

6. Thimble

Thimble adalah bagian yang dapat diputar dan bersilangan dengan skala utama. Pada thimble terdapat angka yang merupakan angka dari skala nonius atau skala thimble.

7. Ratchet

Ratchet adalah bagian paling ujung dari mikrometer yang dapat diputarkan. Ratchet berfungsi untuk menggerakkan spindel pada saat melakukan pengukuran dan spindel sudah akan menempel ke benda kerja. Fungsi ratchet ini adalah untuk memastikan spindel benar benar menempel pada benda kerja. Pada saat ratchet diputarkan dan spindel sudah menyentuh benda kerja maka akan terdengar bunyi "klik". Untuk memastikan spindel benar-benar menempel pada benda kerja dengan baik, ratchet diputarkan sampai terdengar bunyi klik minimal 3 kali.

Jenis Jenis Mikrometer Sekrup

Jika dilihat dari jenis skalanya, mikrometer sekrup terdiri dari dua jenis yaitu mikrometer manual dan mikrometer digital

1. Mikrometer sekrup manual adalah mikrometer sekrup yang pembacaan skala hasil pengukurannya dilakukan secara manual dengan membaca skala utama dan skala noniusnya.

2. Mikrometer sekrup digital adalah mikrometer sekrup yang pembacaan skala hasil ukurannya dilakukan dengan melihat layar display. Hasil pengukuran akan langsung muncul di layar display berupa angka yang menunjukkan nilai ukurannya.

Menurut fungsinya, mikrometer sekrup dibagi menjadi tiga yaitu mikrometer luar, mikrometer dalam dan mikrometer kedalaman.

1. Mikrometer Luar (Outside Micrometer)

Gambar Mikrometer Luar

Mikrometer luar adalah jenis mikrometer yang berfungsi untuk mengukur dimensi luar suatu benda. Pada umumnya, ketelitian mikrometer luar mencapai 0,01 milimeter. Mikrometer luar dapat digunakan untuk mengukur benda dengan berbagai bentuk seperti bulat, persegi maupun rata.

Mikrometer luar tersedia dalam beberapa range ukur dengan kenaikan tiap ukuran mencapai 25 mm. Mikrometer luar yang beredar di pasaran di antaranya memiliki range ukur 0 sampai 25 mm, 25 mm sampai 50 mm, 50 mm sampai 75 mm, 75 mm sampai 100 mm dan seterusnya.

Satu putaran thimbel mikrometer 360 derajat akan memajukan atau memundurkan spindel sejauh 0,5 mm.

2. Mikrometer Dalam (Inside Micrometer)

Gambar Mikrometer Dalam

Mikrometer dalam adalah jenis mikrometer yang berfungsi untuk mengukur dimensi dalam suatu benda terutama garis tengah sebuah lubang.

Mikrometer dalam mempunyai dua skala yaitu skala utama yang terletak pada barrel dan skala nonius yang terletak pada thimbel.

Hasil akhir pengukuran dengan mikrometer dalam yaitu dengan menambahkan nilai skala utama yang terdapat pada barrel dan skala nonius yang terletak pada thimble. Jika menggunakan mikrometer dalam dengan tambahan sambungan maka hasil akhir pengukuran yaitu dengan menjumlahkan panjang sambungan ditambah dilai skala utama pada barrel dan nilai skala nonius pada thimble.

3. Mikrometer Kedalaman (Depth Micrometer)

Gambar Mikrometer Kedalaman

Mikrometer kedalaman adalah jenis mikrometer yang berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu lubang atau ketinggian sebuah benda

Prinsip Kerja Mikrometer Sekrup

Prinsip kerja mikrometer sekrup mirip seperti sekrup yang dapat bergeser untuk menjepit dan melonggarkan benda. Benda di taruh di antara anvil (poros tetap) dan spindel (poros geser). Pada saat thimble diputar ke arah kanan maka poros geser akan bergerak maju untuk menjepit benda kerja yang akan diukur.

Setiap dua putaran thimble akan menghasilkan satu milimeter gerakan poros geser.

Untuk melonggarkan jepitan terhadap objek ukur dilakukan dengan cara memutarkan thimble ke arah kiri agar poros geser bergerak mundur.

Itulah pemaparan tentang mikrometer sekrup mulai dari definisi, bagian, jenis dan prinsip kerjanya.

Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Mikrometer Sekrup: Definisi, Bagian, Jenis dan Prinsip Kerjanya"