Waspada Rem Blong, Inilah Penyebab Rem Blong dan Cara Mengatasinya Segera Cek Kendaraan Anda!
Penyebab Rem Blong dan Cara Mengatasinya - Rem adalah salah satu komponen penunjang keselamatan pada saat berkendara. Rem harus dirawat dan harus dipastikan dalam kondisi baik pada saat kendaraan akan digunakan. Jika terjadi kerusakan pada rem maka akan terjadi rem blong yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
Rem blong adalah kondisi di mana rem tidak berfungsi dengan baik sehingga kendaraan tidak dapat memperlambat laju kendaraan (deselerasi).
Rem blong adalah salah satu penyebab terjadinya kecelakaan fatal yang sering terjadi di jalan. Selain faktor fisik dan psikis pengemudi pada saat berkendara, rem blong juga menjadi permasalahan fatal pada saat berkendara. Rem blong dapat menimbulkan bahaya tidak hanya untuk pengendaranya saja tetapi membahayakan pengguna jalan lainnya juga.
Mayoritas kecelakaan yang terjadi di jalan disebabkan karena rem blong di mana kendaraan berat seperti Truck dan Bus menyumbang hampir 80% kecelakaan lalu lintas karena rem blong.
Untuk itu, rem kendaraan harus dipastikan dalam keadaan baik - baik saja pada saat kendaraan akan digunakan.
Penyebab Rem Blong dan Cara Mengatasinya
Rem blong dapat disebabkan karena berbagai faktor. Mengetahui penyebab rem blong dapat menjadi pengetahuan yang penting agar setiap pengguna kendaraan dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap kondisi rem sebelum melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan.
Berikut adalah beberapa penyebab rem blong dan cara mengatasinya.
1. Piston Rem Rusak
Piston rem adalah komponen sistem pengereman yang berfungsi untuk meneruskan tekanan hidraulis dari pedal rem agar menekan kanvas rem. Jika piston rem mengalami kendala maka tekanan dari pedal rem tidak dapat diteruskan ke kanvas rem sehingga rem tidak akan berfungsi dengan baik.
Jika terjadi kerusakan pada piston rem sebaiknya segera memperbaiki atau menggantinya di bengkel resmi.
2. Volume Minyak Rem Kurang
Pada sistem rem, minyak rem adalah bagian yang memiliki peran penting sebagai fluida kerja. Pengeraman dapat dilakukan dengan baik jika kuantitas minyak rem sesuai dengan standarnya. Minyak rem yang kurang dari standar yang sudah ditentukan tidak dapat memindahkan tekanan secara maksimal sehingga daya cengkeram rem menjadi kurang kuat atau bahkan rem menjadi tidak berfungsi (rem blong).
Volume minyak rem dapat berkurang karena berbagai faktor, salah satunya yaitu karena adanya kebocoran. Untuk itu, pada saat kuantitas minyak rem berkurang sebaiknya dicek terlebih dahulu penyebab berkurangnya. Setelah diperbaiki penyebabnya maka segera isi kembali minyak remnya sampai batas standar yang sudah ditentukan.
3. Kanvas Rem Aus
Kanvas rem adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan bagian yang berputar. Dengan kata lain, putaran roda dihentikan oleh tekanan dan gesekan dari kanvas rem. Benda apapun itu jika mengalami gesekan tentu akan mengalami keausan, begitu juga dengan kanvas rem.
Seiring dengan pemakaian, kanvas rem akan mengalami keausan. Keausan pada kanvas rem ini akan berimbas pada daya pengereman. Tingkat keausan yang sudah berlebih akan membuat rem menjadi tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Jika terjadi keausan pada kanvas rem, sebaiknya segera lakukan penggantian dengan kanvas rem yang baru.
4. Terjadi Kebocoran
Rem yang saat ini digunakan pada kendaraan mayoritas adalah rem hidrolik. Rem hidrolik adalah rem yang memanfaatkan fluida yaitu minyak rem untuk meneruskan tekanan.
Jika terjadi kebocoran pada sistem rem maka tekanan dan volume fluida akan mengalami penurunan. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya fungsi rem pada kendaraan karena tekanan fluida yang dipindahkan akan menghilang.
Jika terjadi kebocoran pada sistem rem, segera perbaiki bagian yang bocor dengan menambal atau mengganti dengan yang baru.
Kebocoran pada sistem rem tentunya sangat membahayakan karena rem akan menjadi blong.
5. Vapour Lock
Vapour lock adalah kondisi minyak rem yang menguap karena suhu yang terlalu tinggi. Vapour lock dapat mengakibatkan rem blong karena minyak rem akan mendidih dan menimbulkan uap atau gelembung udara pada sistem rem. Gelembung udara ini akan menyebabkan tekanan fluida menjadi berkurang atau hilang dan rem menjadi blong.
Jika terjadi vapour lock sebaiknya segera dinginkan minyak remnya dan lakukan pengurasan untuk membuang gelembung udara yang terjebak pada sistem rem.
6. Seal Piston Master Silinder Rusak
Seal piston berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem dan menarik piston kembali ke posisi semula jika proses pengereman sudah selesai.
Pada saat seal piston rusak maka sistem rem tidak akan berfungsi sebagai mana mestinya. Dengan rusaknya seal piston, tidak hanya akan menimbulkan kebocoran tetapi mungkin rem akan menjadi macet karena piston akan terus menekan kanvas rem.
Itulah beberapa penyebab rem blong dan cara mengatasinya yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini.
Ingat!!!
Selalu lakukan pengecekan dan perawatan pada sistem rem sebagai tindakan pencegahan terjadinya kerusakan pada sistem rem yang dapat menyebabkan kerusakan.
Post a Comment for "Waspada Rem Blong, Inilah Penyebab Rem Blong dan Cara Mengatasinya Segera Cek Kendaraan Anda!"